Kredit Foto: Ist
Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) memperkirakan telah berhasil menjual NEV (New Energy Vehicle) 840.000 unit pada Februari, angka ini meningkat 82 persen dari tahun ke tahun.
Pada bulan Januari, produsen mobil yang volume grosir NEV kendaraan penumpang (passenger car) melebihi 10.000 unit menyumbang 91,8 persen dari total penjualan grosir NEV kendaraan penumpang bulanan.
Pada bulan Februari, total volume grosir dari para produsen mobil ini adalah 770.000 unit. Dengan menggunakan proporsi ini, CPCA memperkirakan volume grosir kendaraan penumpang energi baru di bulan Februari adalah 840.000 unit.
BYD terus memimpin pasar dengan lebih dari 310.000 penjualan secara wholesales kendaraan penumpang energi baru, diikuti oleh Geely dengan hampir 100.000 kendaraan yang kira-kira tiga kali lebih sedikit dari BYD.
SAIC-GM-Wuling (SGMW) berada di peringkat ketiga dengan 57.156 kendaraan, sementara Chery berada di posisi keempat dengan 44.375 kendaraan.
Selain itu, perusahaan rintisan kendaraan NEV termasuk Li Auto, Xpeng, Leapmotor, Xiaomi, dan GAC Aion semuanya mengungguli produsen mobil tradisional seperti Great Wall Motor (GWM), Dongfeng, JAC, dan BAW.
Adapun di China, NEV mengacu pada kelas kendaraan energi baru yang mencakup kendaraan listrik (EV), plug-in (PEV) dan hybrid (HEV). ant
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: