Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Genjot Inovasi Benih, EWINDO Bangun Fasilitas Riset Baru di Usia ke-35

        Genjot Inovasi Benih, EWINDO Bangun Fasilitas Riset Baru di Usia ke-35 Kredit Foto: Ewindo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT East West Seed Indonesia (EWINDO), produsen benih hortikultura Cap Panah Merah, menandai usia ke-35 dengan memperkuat komitmen inovasi melalui pembangunan fasilitas penelitian dan pengembangan baru di Purwakarta, Jawa Barat. Peresmian dijadwalkan pada Mei 2025.

        Fasilitas tersebut akan dilengkapi laboratorium biomolekular, bioselular, penyakit tanaman, biokimia, dan bioinformatika. Managing Director EWINDO, Glenn Pardede, mengatakan laboratorium ini dirancang untuk mempercepat pengembangan varietas unggul yang tahan penyakit, adaptif terhadap iklim, dan bernutrisi tinggi.

        Baca Juga: Kawal Mutu Perikanan, KKP Pastikan Penerapan CPIB Benih di Lapangan

        “Teknologi ini menyederhanakan proses pengembangan varietas yang biasanya bertahun-tahun, menjadi lebih cepat dan akurat,” ujar Glenn dalam keterangan tertulis, Kamis (10/4).

        Selama 35 tahun beroperasi, EWINDO telah menjangkau lebih dari 2,2 juta petani dan mengembangkan berbagai varietas hortikultura unggul seperti cabai, tomat, dan melon.

        Baca Juga: Sukses Berkebun Kelapa Sawit, Asian Agri Kenalkan Benih Sawit Unggul Topaz

        EWINDO juga mengoperasikan 8 Learning Farm di sentra hortikultura nasional untuk pelatihan budidaya berkelanjutan.

        Untuk mendukung keputusan tanam petani, perusahaan turut mengembangkan aplikasi SIPINDO, yang menyediakan informasi harga pasar berbagai komoditas hortikultura.

        “Kami percaya bahwa sains adalah kunci menjawab tantangan pertanian masa depan,” tegas Glenn.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: