Selain Pembagian Dividen, KDTN Anggarkan Rp20 Miliar

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp1,1 miliar atau setara 60 persen dari laba bersih tahun buku 2024. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap para pemegang saham.

Direktur KDTN Rolf Pohan menyatakan bahwa meskipun laba bersih tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, perseroan tetap mampu menjaga arus kas yang sehat dan memberikan imbal hasil kepada investor.

“Pembagian dividen juga diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan dan kepuasan para pemegang saham yang sudah menginvestasikan dananya di KDTN,” ujar Rolf kepada media.

Baca Juga: Kinerja Keuangan Solid, ESSA Bakal Tebar Dividen Dua Kali Lipat Lebih Tinggi

Di tengah tekanan ekonomi global dan kondisi pasar yang belum stabil, KDTN mencatatkan kinerja positif dengan peningkatan pendapatan sebesar 2,2 persen dari tahun sebelumnya. Hingga akhir 2024, perseroan merampungkan pembangunan lima unit Xpress Hotel yang tersebar di berbagai rest area strategis, antara lain KM 19 Tol Jakarta–Cikampek, KM 166A dan KM 164B Tol Cipali, KM 260B Tol Pejagan–Pemalang, serta KM 379A Tol Batang–Semarang.

Dengan beroperasinya kelima hotel tersebut, KDTN menargetkan okupansi kamar mencapai 100 persen pada 2025. Rolf menyebut hal ini sebagai bukti efektivitas strategi bisnis perseroan dalam menjawab kebutuhan akomodasi bagi para pengguna jalan tol. “Kami akan mampu menampung pengunjung atau pengendara yang beristirahat sampai 20 ribu orang per tahun, yang mana hal ini menunjukkan peran serta KDTN dalam menekan angka kecelakaan akibat kelelahan di jalan tol,” ujarnya.

Menghadapi tahun 2025, KDTN telah menyiapkan sejumlah strategi, termasuk grand opening dua Swiss-Belexpress Hoteldi KM 260B dan KM 379A, serta peluncuran lounge di kedua lokasi tersebut. Perseroan juga akan melakukan peremajaan kamar dan menambah tipe kamar serta fasilitas di Kedaton 8 Hotel. Tak hanya itu, KDTN menargetkan perolehan sertifikasi ISO 9001.

Baca Juga: Emiten OBAT Siap Bagi Dividen 100% dari Laba Bersih, Intip Jadwalnya!

Direktur Irene Nursalim menambahkan bahwa pengembangan sumber daya manusia serta digitalisasi menjadi prioritas tahun ini. “Peningkatan kualitas pelatihan dan pengembangan bagi karyawan adalah salah satu program yang kami fokuskan. Kami juga ingin memastikan implementasi inovasi dan digitalisasi dalam proses business melalui peningkatan bidang ICT (Information, Communication & Technology),” tutur Irene.

Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, KDTN mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp20 miliar pada 2025. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung operasional hotel dan fasilitas baru, termasuk Swiss-Belexpress Rest Area Heritage KM 260B Brebes dan KM 379A Batang–Semarang yang ditargetkan mulai beroperasi pada kuartal kedua 2025.

Dengan kombinasi antara pertumbuhan fisik aset, digitalisasi operasional, dan program keberlanjutan, KDTN optimistis dapat memenuhi target tahun ini dan terus memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.