Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Keuangan Solid, ESSA Bakal Tebar Dividen Dua Kali Lipat Lebih Tinggi

Kinerja Keuangan Solid, ESSA Bakal Tebar Dividen Dua Kali Lipat Lebih Tinggi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan pemegang saham dengan mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp10 per saham.

Total nilai yang dibagikan mencapai Rp172,26 miliar, dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Hal ini sebagai hasil dari kinerja keuangan yang solid dan strategi deleveraging yang berhasil.

“Pembagian dividen ini menegaskan kembali komitmen kami untuk terus memberikan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham,” ungkap Kanishk Laroya, Presiden Direktur & CEO ESSA.

Baca Juga: Emiten OBAT Siap Bagi Dividen 100% dari Laba Bersih, Intip Jadwalnya!

Ia menambahkan bahwa kombinasi antara peningkatan margin dan keberhasilan menurunkan utang telah memberikan ruang bagi ESSA untuk menghadirkan imbal hasil lebih besar dalam bentuk dividen tahun buku 2024.

Langkah ini semakin diperkuat dengan posisi kas yang kuat, yakni sebesar USD 63 juta setelah seluruh kewajiban keuangan perusahaan berhasil diselesaikan. Stabilitas keuangan ini menjadi fondasi bagi ESSA dalam menjaga operasional yang efisien sekaligus membuka jalur menuju ekspansi berkelanjutan.

Sebagai bagian dari visi jangka panjang, ESSA terus memfokuskan diri pada transformasi hijau. Salah satu proyek ambisiusnya adalah mengubah pabrik amoniak menjadi fasilitas rendah karbon, dengan target penyerapan sekitar 1 juta ton CO₂ per tahun yang akan mulai beroperasi pada kuartal IV tahun 2028.

Baca Juga: Kantongi Restu, Maybank Indonesia (BNII) Siap Bagikan Dividen Tunai Rp446,38 Miliar

Tak hanya itu, ESSA juga baru saja mengumumkan langkah strategis lainnya lewat anak usahanya, PT ESSA SAF Makmur (ESM). ESM akan membangun fasilitas greenfield berteknologi tinggi di Jawa Tengah untuk memproduksi hingga ±200.000 metrik ton Sustainable Aviation Fuel (SAF) per tahun. Proyek ini ditargetkan mulai beroperasi secara komersial pada kuartal pertama 2028.

Dengan kombinasi kinerja keuangan yang kuat dan fokus pada inisiatif berkelanjutan, ESSA tidak hanya memperkuat posisinya di industri, tetapi juga menunjukkan keseriusannya dalam menjadi pelaku utama dalam transisi menuju masa depan yang lebih hijau.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: