Kredit Foto: Reuters/Hamad I Mohammed
BYD dan Saudi Aramco Technologies Company (SATC) menandatangani perjanjian pengembangan bersama untuk mengeksplorasi dan berkolaborasi dalam pengembangan teknologi kendaraan energi baru di Arab Saudi.
Wakil Presiden Senior Pengawasan Teknologi dan Koordinasi Aramco, Ali A. Al-Meshari mengatakan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kendaraan dan kinerja lingkungan, sejalan dengan komitmen transisi energi dari Saudi Arabia.
Baca Juga: BYD Kangkangi Toyota
"Aramco tengah menjajaki berbagai cara untuk mengoptimalkan efisiensi transportasi, mulai dari bahan bakar rendah karbon yang inovatif hingga konsep powertrain canggih," ujar Ali A. Al-Meshari, dilansir dari Reuters, Selasa (22/4).
Arab Saudi diketahui telah menetapkan target ambisius untuk meningkatkan adopsi kendaraan listrik dari 1% menjadi 30% di 2030.
Baca Juga: Varian Terbaru Seri Dynasty BYD Dibanderol Rp500 Jutaan Sudah Dapat Drone di Atap
Meski demikian, kerajaan tersebut menghadapi tantangan infrastruktur yang signifikan, dengan hanya memiliki kurang lebih seratus stasiun pengisian daya kendaraan listrik di 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: