Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        PLN IP Gaspol! 14 Green Hydrogen Plant Aktif, SPBH Senayan Tarik Perhatian

        PLN IP Gaspol! 14 Green Hydrogen Plant Aktif, SPBH Senayan Tarik Perhatian Kredit Foto: PLN IP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PLN Indonesia Power (PLN IP), subholding dari PT PLN (Persero), memperkuat posisinya sebagai pelopor energi bersih nasional dengan mengoperasikan 14 unit Green Hydrogen Plant (GHP) dari total 22 yang dimiliki oleh PLN Group.

        Dengan kapasitas produksi mencapai 80 ton hidrogen hijau per tahun, sebanyak 32 ton digunakan untuk mendukung operasional pembangkit, dan 48 ton lainnya siap dimanfaatkan untuk sektor transportasi dan industri. Lokasi GHP tersebar di berbagai wilayah, termasuk PLTU Suralaya, PLTGU Tanjung Priok, PLTU Pangkalan Susu, dan PLTP Kamojang.

        Baca Juga: Layanan PLN IP Services Tembus Vietnam, Malaysia, hingga Kamboja

        Tak hanya di sektor produksi, PLN IP juga menancapkan tonggak penting di sektor hilir melalui pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) pertama di Indonesia yang berlokasi di Senayan, Jakarta. Fasilitas ini dikelola oleh Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Priok.

        “Kontribusi ini menjadikan PLN IP sebagai penyumbang terbesar dalam produksi hidrogen hijau nasional,” ujar Direktur Utama PLN IP, Edwin Nugraha Putra, Kamis (24/04/2025).

        SPBH Senayan menjadi sorotan dalam ajang Global Hydrogen Ecosystem Summit and Exhibition 2025, menarik minat pelaku industri energi, transportasi, dan akademisi dari berbagai negara.

        Baca Juga: Transaksi Karbon Melesat! PLN IP Jual Ribuan Ton Emisi di IDX Carbon

        Saat ini, SPBH tersebut telah dilengkapi hydrogen refueller bertekanan 350 bar dan mampu mengisi bahan bakar dalam kurang dari lima menit. PLN IP menargetkan peningkatan spesifikasi hingga 700 bar, sehingga pengisian dapat dilakukan di bawah tiga menit, guna menunjang efisiensi kendaraan berbahan bakar hidrogen.

        “Ke depan, keberadaan SPBH di berbagai titik akan menjadi kunci penting dalam transformasi transportasi berbasis hidrogen. Kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan swasta sangat krusial untuk mewujudkan inovasi hijau dan mempercepat tercapainya target net zero emission Indonesia,” tutup Edwin.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: