Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BEI Putuskan Gembok Saham INET, Ini Pemicunya!

        BEI Putuskan Gembok Saham INET, Ini Pemicunya! Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lonjakan tajam saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas. Mulai sesi pertama perdagangan hari Selasa, 29 April 2025, BEI resmi menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham INET dan Waran Seri I-nya (INET-W) di seluruh pasar.

        Kebijakan ini diambil sebagai bentuk perlindungan bagi investor, mengingat adanya lonjakan harga yang dinilai tidak wajar.

        Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, “Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai serta Waran Seri I PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET-W) di Seluruh Pasar mulai sesi I tanggal 29 April 2025 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut."

        Baca Juga: IHSG Hari Ini Dibuka dengan Apresiasi Tipis, MFIN, DATA dan KOBX Top Gainers

        Kinerja saham INET memang tengah mencuri perhatian. Pada penutupan perdagangan Senin, 28 April 2025, saham ini meroket 16,36 persen ke level Rp192. Bahkan dalam sepekan, kenaikannya telah mencapai 65,52 persen. Sementara itu, jika dilihat dalam jangka waktu satu bulan terakhir, INET telah melesat hingga 120,69 persen. 

        BEI pun mengimbau seluruh pihak untuk mencermati dengan seksama keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan demi menjaga transparansi dan kestabilan pasar. "Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Perseroan," tutup Yulianto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: