Anthoni Salim Buka Suara, Laba Indofood Meroket di Tengah Ketidakpastian

PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) membukukan kinerja positif di awal 2025, meski kondisi ekonomi global masih diliputi ketidakpastian. Perseroan mencatat kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 2% menjadi Rp31,56 triliun pada kuartal pertama 2025, naik dari Rp30,79 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Laba usaha Indofood turut meningkat sebesar 8% menjadi Rp6,92 triliun dari Rp6,42 triliun. Kenaikan ini juga mendorong marjin laba usaha naik menjadi 21,9% dari 20,8% pada periode sebelumnya.

Baca Juga: Penjualan Indofood (ICBP) Milik Anthony Salim Capai Rp20,19 Triliun, Laba Ikut Terkerek

Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 11%, menjadi Rp2,72 triliun dari Rp2,45 triliun pada kuartal I-2024.

Menanggapi capaian tersebut, Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood, Anthoni Salim, menegaskan bahwa Perseroan tetap solid menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Juga: Laba Bersih Indofood Tumbuh dan Penjualan Tembus Rp115 Triliun, Ini Kata Anthoni Salim

“Dalam kondisi ekonomi global yang penuh perubahan, Indofood mengawali tahun ini dengan kinerja operasional yang positif. Kami akan terus fokus dalam menghasilkan pertumbuhan secara organik, serta menjaga keseimbangan pangsa pasar dengan profitabilitas dan neraca yang sehat,” ujar Anthoni Salim.

Pernyataan ini menegaskan komitmen Indofood dalam mempertahankan pertumbuhan berkelanjutan, dengan tetap menjaga kekuatan fundamental keuangan di tengah dinamika ekonomi dunia.