Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keras! Anthoni Salim Pastikan Indofood Bakal Jaga Kinerja di Tengah Ketidakpastiaan Global

Keras! Anthoni Salim Pastikan Indofood Bakal Jaga Kinerja di Tengah Ketidakpastiaan Global Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemegang estafet kerajaan bisnis Salim Group yakni, Anthoni Salim menyatakan bahwa PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) berkomitmen untuk tetap menjaga kinerja di tengah kondisi ketidakpastian global. 

“Kami akan terus memantau perkembangan situasi global dan fokus pada daya saing biaya serta menjaga keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas di pasar dalam negeri maupun di luar negeri,” kata Anthoni, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (31/8/2022). 

Baca Juga: Kenaikan Harga Komoditas Gerus Keuntungan Produsen Indomie Salim Group hingga 40%, Begini Respon Anthoni Salim

Lebih lanjut Ia mengungkapkan bila Indofood pada semester pertama ini masih mampu mencetak pertumbuhan dari sisi penjualan. Perseroan membukukan kenaikan penjualan neto konsolidasi sebesar 12% menjadi Rp52,79 triliun dibandingkan Rp47,29 triliun di periode yang sama tahun lalu.

Sementara, laba usaha naik 4% menjadi Rp8,83 triliun dari Rp8,49 triliun, dan marjin laba usaha turun menjadi 16,7% dari 17,9%. 

Baca Juga: Berterima Kasih ke Pemegang Saham Indofood, Anthoni Salim Siap Bagikan Dana Rp2,4 Triliun

Akan tetapi, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 16% menjadi Rp2,90 triliun dari Rp3,43 triliun karena naiknya rugi selisih kurs yang belum terealisasi dari kegiatan pendanaan.

Di mana, marjin laba bersih mencapai 5,5% dari 7,3% di periode yang sama tahun sebelumnya. Tanpa memperhitungkan non-recurring items dan selisih kurs, core profit meningkat 2% menjadi Rp4,00 triliun dari Rp3,92 triliun.

“Meskipun ketidakpastian kondisi global dan volatilitas harga-harga komoditas masih berlanjut, Indofood dapat meraih pertumbuhan nilai penjualan sebesar 12% di semester pertama tahun 2022 ini,” tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: