- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Penjualan Indofood (ICBP) Milik Anthony Salim Capai Rp20,19 Triliun, Laba Ikut Terkerek

Produsen mie instan Indomie milik Anthony Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mengawali tahun 2025 dengan kinerja yang terus menunjukkan tren positif. Laba bersih tercatat sebesar Rp2,66 triliun pada kuartal pertama 2025. Angka ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp2,35 triliun.
Tak hanya laba bersih, laba usaha ICBP juga mengalami peningkatan sebesar 5% menjadi Rp5,15 triliun dari sebelumnya Rp4,92 triliun pada kuartal pertama 2024. Marjin laba usaha pun turut membaik, dari 24,7% menjadi 25,5%, menunjukkan efisiensi dan pengendalian biaya yang lebih optimal di tengah dinamika pasar.
Baca Juga: Laba Bersih Indofood Tumbuh dan Penjualan Tembus Rp115 Triliun, Ini Kata Anthoni Salim
Dari sisi penjualan, ICBP mencatatkan penjualan neto konsolidasi sebesar Rp20,19 triliun. Meskipun hanya tumbuh tipis dari Rp19,92 triliun pada kuartal pertama tahun lalu, capaian ini tetap menjadi sinyal positif bahwa produk-produk ICBP masih menjadi pilihan utama konsumen, baik di pasar domestik maupun internasional.
Direktur Utama dan CEO ICBP, Anthoni Salim, menyampaikan optimisme atas capaian tersebut dan kesiapan menghadapi tantangan ke depan. "Kami berbesar hati bahwa ICBP mengawali tahun 2025 dengan kinerja yang positif. Ke depannya, kami akan terus memantau perkembangan terkait ketegangan perdagangan global dan ketidakpastian geopolitik yang meningkat baru-baru ini."
Baca Juga: Cerita Eka Tjipta Widjaja Memulai Produksi Minyak Goreng Bimoli, Sebelum Kini Milik Salim Group
"Meskipun demikian, kami akan terus fokus pada pertumbuhan melalui inovasi, memperluas jangkauan distribusi kami baik di Indonesia maupun luar Indonesia, dan mendorong keunggulan operasional sehingga mampu terus beradaptasi dan tetap kompetitif di tengah kondisi pasar yang dinamis," sambungnya.
Dengan landasan keuangan yang kuat dan strategi yang adaptif, ICBP tidak hanya mampu bertahan di tengah tantangan global, tetapi juga terus berkembang dan memperkuat posisi sebagai salah satu pemain utama di industri makanan dan minuman.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement