Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Usai Kebijakan Tarif, Ini Hadiah Baru Trump untuk Ekonomi AS

        Usai Kebijakan Tarif, Ini Hadiah Baru Trump untuk Ekonomi AS Kredit Foto: Antara/REUTERS/Joshua Roberts
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menolak permintaan dari para pelaku usaha kecil yang berharap mendapat keringanan langsung dari tarif impor. Hal ini ditegaskan langsung oleh Wakil Kepala Staf Kebijakan Gedung Putih, Stephen Miller.

        Miller mengatakan bahwa pihaknya tak akan mengecualian tarif untuk usaha kecil meski hal tersebut dapat berujung kerugian terhadap masyarakat. Hal ini karena pihaknya tengah berupaya menghadirkan bantuan ekonomi melalui pemotongan pajak besar-besaran yang dirancang oleh pemerintah dari AS.

        Baca Juga: Trump Dinilai Lambat Wujudkan Dukungan Terhadap Bitcoin Cs

        “Bantuan untuk usaha kecil akan datang dalam bentuk pemotongan pajak terbesar dalam sejarah dari Amerika,” ujar Miller dilansir dari Reuters, Jumat (2/5).

        Pemerintahan Trump dan rekan-rekannya saat ini tengah berupaya untuk meloloskan undang-undang perpanjangan pemotongan pajak sebelum tanggal 4 Juli. Meski demikian, mereka menghadapi tantangan politik karena suara mayoritas yang tipis dari masing-masing kamar legislatif.

        Adapun Kamar Dagang Amerika Serikat menyatakan mendukung tujuan penghapusan praktik perdagangan yang tidak adil yang dilakukan oleh Trump.

        Namun, mereka menegaskan bahwa usaha kecil saat ini menderita akibat tingginya biaya dan gangguan rantai pasok yang disebabkan oleh perang tarif dari AS.

        “Kesepakatan ini membutuhkan waktu, dan banyak bisnis tidak bisa menunggu terlalu lama. Mereka membutuhkan bantuan langsung dari beban tarif,” kata Presiden Kamar Dagang Amerika Serikat, Suzanne Clark.

        Clark juga menyerukan agar pemerintah mempertimbangkan pengecualian tarif untuk semua skala usaha jika hal tersebut mengancam pekerjaan di AS.

        “Kenyataannya, ada hal-hal tertentu yang memang tidak dapat diproduksi di Amerika Serikat,” ujar Clark.

        Baca Juga: Trump Ogah Buru-buru Negosiasi Soal Tarif AS: Dunia Butuh Kami, Kami Tak Butuh Mereka!

        “Menaikkan harga untuk produk-produk tersebut hanya akan menyulitkan keluarga yang sedang berjuang memenuhi kebutuhan hidup," tutur Clark.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: