Kredit Foto: Unsplash/Art Rachen
Harga Bitcoin akhirnya melonjak, ia mencetak kenaikan yang signifikan dalam perdagangan di Kamis (1/5). Pasar terdorong oleh sentimen positif dari laporan keuangan sejumlah raksasa teknologi dari Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Decrypt, Jumat (2/5), Bitcoin akhirnya tembus US$97.000. Investor menyoroti laporan kuartalan sejumlah perusahaan teknologi yang melampaui ekspektasi analis. Hal tersebut menjadi tanda bahwa kebijakan tarif tak begitu banyak membebani sektor teknologi.
Baca Juga: Laporan CertiK: Bulan April, Kerugian Investor Bitcoin Cs Akibat Penipuan Tembus Rp6 Triliun
Kepala Klien Privat Swan Bitcoin, Steven Lubka menyebut bahwa pasar kripto saat ini diuntungkan oleh sentimen risk-on dalam masa-masa ketidakpastian akibat kebijakan tarif dari AS.
“Narasi yang beredar ddalam beberapa minggu terakhir adalah; kepala kita menang, ekor kita juga menang. Entah situasi ekonomi memburuk dan kripto naik bersama emas, atau kita keluar dari situasi tarif ini dan tetap menang melalui Bitcoin,” ujar Lubka.
Adapun data terbaru menunjukkan bahwa ekonomi tengah menyusut sebesar 0,3% secara tahunan pada kuartal pertama di AS. Beberapa analis menyoroti adanya kekhawatiran resesi, hal tersebut dapat berujung kepada pemangkasan suku bunga yang dapat mendongkrak harga dari Bitcoin.
Usaha kecil juga menjadi sorotan di Negeri Paman Sam. Hal tersebut menyusul permintaan mereka untuk mendapatkan pengecualian dari kebijakan tarif karena hal tersebut telah mengganggu rantai pasok hingga membuat mereka menghadapi kerugian yang tak bisa dipulihkan di AS.
Lubka menambahkan bahwa pasar pada awalnya sangat sensitif terhadap kebijakan tarif, tetapi kini mulai melihat gambaran yang lebih besar dari kebijakan yang diambil oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca Juga: Lirik Ekosistem Bitcoin, Morgan Stanley Akhirnya Bakal Layani Trading Kripto
“Pasar mulai menyadari bahwa ini bukanlah situasi akhir yang akan kita hadapi. Mereka berpikir bahwa tarif ini tidak akan bertahan lama,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: