Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BNI Life, Pegadaian, dan BSI Jadi Anak Usaha Penopang Kinerja Bank BUMN Kuartal I/2025

        BNI Life, Pegadaian, dan BSI Jadi Anak Usaha Penopang Kinerja Bank BUMN Kuartal I/2025 Kredit Foto: BNI.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sejumlah anak usaha bank milik negara (BUMN) menunjukkan kontribusi penting terhadap kinerja keuangan induknya sepanjang kuartal I/2025. Tiga bank besar yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, dan Bank Negara Indonesia (BNI), memiliki lini anak usaha yang bergerak di berbagai sektor jasa keuangan. Sementara itu, Bank Tabungan Negara (BTN) tercatat belum memiliki anak usaha hingga periode ini.

        BNI mencatat kontribusi laba anak usaha sebesar Rp56,7 miliar, turun 27,8% YoY dibandingkan Rp78,6 miliar. Penyumbang terbesar adalah BNI Life Insurance dengan laba Rp48,7 miliar. Disusul oleh:

        • Hibank (bank digital): Rp28,3 miliar
        • BNI Sekuritas: Rp11,1 miliar

        Sementara itu, BNI Finance mencatat kerugian Rp31,6 miliar, berbalik dari sebelumnya laba Rp12,8 miliar. BNI Ventures tetap mencatat laba stagnan sebesar Rp0,2 miliar.

        Meski demikian, BNI berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp5,38 triliun, tumbuh 1,1% YoY. Direktur Finance & Strategy BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena, menyatakan bahwa pencapaian ini didorong oleh transformasi digital dan pertumbuhan kredit yang sehat di tengah tantangan global.

        "Pencapaian kinerja keuangan BNI pada kuartal I/2025 mencerminkan pertumbuhan kredit yang sehat serta keberhasilan dari transformasi digital yang turut mendukung peningkatan tabungan,” kata Paolo dalam keterangan tertulis, Senin (28/4/2025).

        Baca Juga: Sukses Jaga Tata Kelola Perusahaan, BRI Insurance Raih Penghargaan di Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025

        Anak-anak usaha BRI menyumbang total laba sebesar Rp2,7 triliun pada kuartal I/2025, meningkat 21,4% secara tahunan (YoY). Dari jumlah tersebut, PT Pegadaian mencatat kontribusi tertinggi dengan laba bersih sebesar Rp1,73 triliun, naik 25,6% YoY dari Rp1,38 triliun. Capaian ini setara dengan 65,1% dari total laba anak usaha BRI.

        Kinerja positif Pegadaian ditopang oleh lonjakan pendapatan usaha yang mencapai Rp16,9 triliun, meningkat 134,78% dibandingkan kuartal I/2024. Peningkatan signifikan terutama berasal dari pendapatan penjualan emas yang melonjak 341,7% menjadi Rp10,98 triliun. Sumber pendapatan lainnya adalah sewa modal dan administrasi senilai Rp5,82 triliun, serta pendapatan usaha lain Rp133,5 miliar.

        Kontribusi laba anak usaha BRI lainnya berasal dari:

        • Permodalan Nasional Madani (PNM): 18,7%
        • BRILife: 8,2%
        • BRI Insurance: 6,8%
        • Anak usaha lain: 1,2%

        Meski anak usahanya tumbuh, secara keseluruhan BRI membukukan laba bersih Rp13,67 triliun, turun 13,92% dibandingkan kuartal I/2024. Penurunan ini juga disertai dengan turunnya pendapatan bunga sebesar 1,51% menjadi Rp49,83 triliun.

        Baca Juga: Di Tengah Dinamika Global, Erick Tohir Minta Bank Mandiri Lakukan Hal Ini

        Bank Mandiri mencatatkan kontribusi laba dari anak usaha sebesar Rp2,88 triliun, meskipun jumlah ini menurun 3,78% YoY. PT Bank Syariah Indonesia (BSI), di mana Bank Mandiri memiliki 51,5% saham, menjadi kontributor utama dengan laba Rp1,87 triliun, naik 10,05% dari kuartal I/2024.

        Kontribusi anak usaha lain Bank Mandiri antara lain:

        • Mandiri Taspen: Rp436 miliar
        • Axa Mandiri: Rp279 miliar
        • Mandiri Tunas Finance: Rp145 miliar
        • Mandiri Utama Finance: Rp82 miliar
        • Mandiri Sekuritas: Rp37 miliar

        Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, menekankan pentingnya sinergi dengan mitra serta partisipasi aktif dalam program pemerintah untuk memperluas akses layanan keuangan, sembari memperkuat digitalisasi dan pembiayaan sektor prospektif berbasis kearifan lokal.

        "Kami berkomitmen untuk menjaga kinerja tetap sehat, memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak, dan mengoptimalkan ekspansi bisnis di seluruh wilayah,” ujar Darmawan dalam Paparan Kinerja Triwulan I 2025 di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: