Metro Healthcare (CARE) Bakal Terbitkan Sukuk Wakalah Rp750 Miliar, Dananya Buat Ini

PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) tengah bersiap menerbitkan Sukuk Wakalah I Tahun 2025 dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp750 miliar. Sukuk ini akan diterbitkan dalam dua seri, yaitu Seri A dengan tenor 370 hari dan Seri B dengan tenor tiga tahun.

Sukuk ini telah mendapatkan pernyataan sesuai prinsip syariah dari Tim Ahli Syariah Pasar Modal. “Berdasarkan Pernyataan Kesesuaian Syariah yang dikeluarkan tanggal 7 Mei 2025 oleh Tim Ahli Syariah Pasar Modal Penerbitan Sukuk Wakalah I Metro Healthcare Indonesia Tahun 2025, Tim Ahli Syariah telah menyatakan bahwa perjanjian dan akad yang dibuat dalam rangka penerbitan Sukuk Wakalah tidak bertentangan dengan fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia dan hukum syariah secara umum,” ungkap manajemen dalam prospektus yang dikutip Kamis (15/5).

Baca Juga: Pemerintah Lelang SBSN Rp10 Triliun, Tawarkan 7 Seri Sukuk dengan Imbalan Menarik

Pembayaran imbal hasil wakalah akan dilakukan setiap tiga bulan, dengan pembayaran pertama dijadwalkan pada 4 Oktober 2025. Pembayaran terakhir sekaligus pelunasan penuh (bullet payment) untuk Sukuk Seri A akan dilakukan pada 14 Juli 2026.

Dari hasil penawaran umum ini, sekitar Rp650 miliar akan digunakan untuk melunasi pokok utang bank. Namun, hanya sebagian pokok utang yang dilunasi menggunakan dana Sukuk, sementara bunga utang akan dibayar dari kas operasional perusahaan.

“Sisanya akan digunakan untuk modal kerja terkait kegiatan usaha Perseroan, termasuk beban operasional, beban pemasaran, beban pengembangan usaha atas kegiatan usaha Perseroan, dan beban lainnya yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan,” tambah pihak manajemen.

Baca Juga: PTPP Bereskan Kewajiban Obligasi dan Sukuk Lebih Awal

Dalam penerbitan Sukuk ini, CARE menunjuk PT Bank KB Bukopin Tbk sebagai Wali Amanat yang akan bertugas dalam proses penawaran umum.

Berikut jadwal lengkap penawaran umum Sukuk Wakalah I Metro Healthcare Indonesia Tahun 2025:

• Masa Penawaran Umum: 26 Juni – 1 Juli 2025
• Tanggal Penjatahan: 2 Juli 2025
• Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 4 Juli 2025
• Tanggal Distribusi Obligasi Secara Elektronik: 4 Juli 2025
• Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia: 7 Juli 2025