Emiten EBT Milik Astra Group (ARKO) Ungkap Transaksi Pinjaman Rp121,5 Miliar

Perusahaan energi baru dan terbarukan (EBT) milik Astra Group, PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) menyampaikan informasi sehubungan dengan perjanjian pinjaman yang telah diteken bersama anak usahanya, PT Arkora Sulawesi Selatan (ASS).

Pada 9 Mei 2025 lalu, kedua pihak sepakat menandatangani Addendum I atas perjanjian pinjaman yang sebelumnya telah berlaku sejak 15 Agustus 2023. Dalam transaksi ini, Arkora Hydro bertindak sebagai pemberi pinjaman, sementara ASS menjadi penerima pinjaman.

Manajemen ARKO, dalam keterbukaan informasi pada Kamis (15/5), menyatakan bahwa melalui addendum tersebut, tingkat suku bunga pinjaman mengalami penyesuaian dari semula 8,5% per tahun menjadi 12% per tahun.

Baca Juga: Astra Group Hadapi Kuartal I 2025 dengan Laba Turun, Pendapatan Tipis

Penyesuaian ini dilakukan untuk mendukung kebutuhan operasional ASS, tanpa adanya jaminan atau agunan dalam perjanjian. Pinjaman ini memiliki tenor selama lima tahun sejak tanggal penarikan pertama, dengan nilai mencapai Rp121,5 miliar.

Manajemen menegaskan bahwa transaksi ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap kondisi keuangan Perseroan secara keseluruhan. 

“Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi sebagaimana terdapat dalam POJK 42/2020. Namun transaksi afiliasi yang dilakukan merupakan transaksi yang dikecualikan sebagaimana diatur dalam pasal 6 ayat (1) huruf b POJK 42/2020, karena perjanjian pinjaman dilakukan oleh Perseroan dengan anak usaha yang kepemilikan sahamnya dimiliki secara langsung sebesar 99%. Oleh karena ini, berdasarkan POJK 42/2020, Perseroan tidak wajib menggunakan penilai untuk menentukan nilai wajar dari transaksi,” jelas manajemen. 

Baca Juga: Kuasai 50% Saham Astra, Perusahaan Singapura Jardine Cycle & Carriage Raup Rp6,24 T dari Dividen

Langkah ini sekaligus mencerminkan upaya ARKO dalam mengoptimalkan struktur pendanaan internal dan memperkuat dukungan terhadap anak usaha, tanpa harus menambah beban keuangan secara signifikan.