Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Cabut Suspensi 3 Saham, Begini Pergerakannya

Bursa Cabut Suspensi 3 Saham, Begini Pergerakannya Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan saham PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I, 27 November 2025. Pengumuman ini merujuk pada surat Peng-SPT-00370/BEI.WAS/11-2025 yang diterbitkan pada 25 November 2025.

Sebelumnya, BEI menjatuhkan suspensi terhadap NRCA pada 26 November 2025. Langkah tersebut menjadi bagian dari mekanisme cooling down usai terjadinya lonjakan harga yang dinilai tidak wajar.

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) pada tanggal 26 November 2025,” jelas Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Yulianto Aji Sadono.

Baca Juga: IHSG Dibuka Perkasa ke Level 8.611, Saham SOTS Pimpin Top Gainers

Pada Selasa (25/11), saham NRCA melesat 24,80% ke Rp1.560. Dalam sepekan, harganya sudah melonjak 27,87%, dan dalam sebulan bahkan meroket 105,26%. Setelah suspensi dicabut, saham ini kembali menguat dan diperdagangkan di level Rp1.740 atau naik 11,54%.

Tak hanya NRCA, dua emiten lain juga kembali dibuka perdagangannya. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) yang sebelumnya disuspensi, sempat ditutup menguat 18,67% ke Rp3.940 dengan lonjakan 79,09% dalam sepekan dan 187,59% dalam sebulan. Pasca pembukaan suspensi, saham ARKO masih melanjutkan tren positif dengan kenaikan 11,68% ke Rp4.400.

Baca Juga: BEI Setop Sementara Perdagangan Saham BOGA, BHAT dan PADA

Sementara itu, saham PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) sempat menguat 3,73% ke Rp334, membukukan pertumbuhan 4,38% dalam sepekan serta 85,56% selama sebulan. Kini, pergerakannya terkoreksi tipis -2,40% ke Rp326.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: