Kredit Foto: Siloamhospitals.com
PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp2 triliun untuk pengembangan operasional, perluasan kapasitas tempat tidur, serta investasi besar dalam teknologi robotik dan kecerdasan buatan (AI).
CEO Siloam International Hospital, Caroline Riady, mengatakan Siloam akan terus memperluas adopsi teknologi robotik seperti Da Vinci Surgery System untuk tindakan urologi, obgyn, hingga digestif.
Selain itu, Siloam juga akan menghadirkan robot bedah otak di Lippo Village dan knee robot di Mampang dan Kebon Jeruk. Siloam juga memanfaatkan robot rehabilitasi untuk pasien stroke.
“Per kuartal I 2025, dari total capex Rp2 triliun, sebanyak Rp400 miliar telah direalisasikan,” ujar Caroline, dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).
Baca Juga: Siloam Hospitals (SILO) Targetkan Pembukaan 4 Rumah Sakit Baru di 2025
Caroline mengatakan, Siloam juga akan menerapkan Teknologi AI untuk memperkuat rekam medis digital. Dengan teknologi ini, proses dokumentasi medis lebih akurat, efisien, dan membantu dokter membuat keputusan klinis yang lebih tepat.
“Robotik akan kami sesuaikan dengan keunggulan tiap rumah sakit dan keahlian dokter. Ini baru awal dari transformasi layanan kami,” ujarnya.
Sementara, Presiden Direktur Siloam, David Utama, mengatakan Siloam juga meluncurkan strategi lanjutan bertajuk Next Gen Strategy (NGS) sebagai evolusi dari Siloam 5.0. Strategi ini bertumpu pada segmen empat tipe rumah sakit yakni Premium Specialist, Premium Generalist, Value Seeker, dan Community Generalist. Pendekatan People First juga menjadi pilar utama untuk mendorong pengembangan talenta tenaga medis.
“NGS kami rancang untuk menjawab tantangan jangka panjang, dari kekurangan tenaga medis hingga naiknya biaya perawatan,” ujar David.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait: