Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Total Energies Caplok 24,5% Saham Petronas di WK Bobara Papua Barat

        Total Energies Caplok 24,5% Saham Petronas di WK Bobara Papua Barat Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan energi asal Prancis, Total Energies resmi mengakuisisi 24,5% participating interest (PI) dari Petronas selaku pengelola Wilayah Kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) Bobara, Provinsi Papua Barat.

        Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Tri Winarno mengatakan masuknya Total Energies di RI merupakan hasil dari pendekatan strategis dan proaktif Pemerintah, khususnya Kementerian ESDM, dalam mendorong iklim investasi migas yang menarik dan kompetitif.

        Hal ini juga sejalan dengan target peningkatan produksi migas nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari (Barel Oil Per Day/BOPD) dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari (Billion Standard Cubic Feet per Day/BSCFD) pada tahun 2030.

        Baca Juga: Ditutupnya Selat Hormuz Picu Krisis Energi Global, Begini Dampaknya Ke RI

        "Masuknya Total Energies ke WK Bobara menjadi tonggak penting dalam upaya pencapaian target lifting migas nasional. Ini adalah hasil nyata dari kerja keras bersama seluruh jajaran, termasuk kegiatan investor engagement yang terus dijalankan oleh SKK Migas di berbagai forum internasional," ujar Tri dalam keterangan resmi dikutip Senin (23/6/2025).

        Sebagai informasi, WK Bobara dengan luas area 8.444,49 km2, memiliki potensi sumber daya minyak dan gas bumi sebesar 6.8 Billion Barrel Oil Equivalent (BBOE). 

        Kontrak Bagi Hasil WK Bobara merupakan WK Eksplorasi dengan jangka waktu 30 tahun yang ditandatangani pada Mei 2024 lalu, dengan komitmen pasti senilai USD16,92 juta, terdiri dari 3 studi Geologi dan Geofisika (G&G) dan survei seismic resolution seluas 2.000 km2, serta bonus tanda tangan sebesar USD50 ribu. 

        Vice President of International Assets Upstream Petronas Mohd Redhani Abdul Rahman menuturkan, saat ini pihaknya memegang 100% hak partisipasi pengelolaan Blok Bobara dengan penyerahan PI 24,5% berarti tersisa 75.5% milik Petronas.

        "Saya pikir ini pertanda yang sangat bagus bahwa perusahaan seperti Total mempertimbangkan kembali ke Indonesia dan kami juga gembira untuk mendatangkan kolaborasi kami bersama dengan Total di Indonesia", ujar Redhani.

        Baca Juga: Pertagas: Infrastruktur Midstream Kunci Pemerataan Energi Nasional

        Chairman dan CEO Total Energies Patrick Pouyanne menyambut baik kerjasama antara Petronas dan Total Energies dalam mengelola blok migas di Indonesia. Hal ini, selain akan mendatangkan keuntungan di masa depan juga akan meneguhkan posisi Total Energies sebagai produsen gas, baik di Malaysia maupun negara lainnya.

        "Total Energies telah memantapkan dirinya sebagai produsen gas yang signifikan di Malaysia. Kami senang dapat memperluas kehadiran kami di negara ini, yang kami lihat sebagai platform strategis untuk produksi berbiaya rendah dan rendah karbon serta pertumbuhan arus kas kami di masa mendatang, yang didukung oleh paparan terhadap pasar LNG Asia," ujar Patrick.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
        Editor: Fajar Sulaiman

        Bagikan Artikel: