Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Apple Pertimbangkan Akuisisi Perplexity AI, Cari Alternatif Google dan Perkuat Lini AI

        Apple Pertimbangkan Akuisisi Perplexity AI, Cari Alternatif Google dan Perkuat Lini AI Kredit Foto: Unsplash/Arthur Osipyan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Apple Inc. dilaporkan tengah mempertimbangkan akuisisi terhadap startup kecerdasan buatan (AI) Perplexity AI, sebagai bagian dari strategi memperkuat teknologi AI generatif dan merekrut talenta kunci di bidang tersebut.

        Menurut Bloomberg, diskusi internal dipimpin oleh Adrian Perica, kepala divisi merger dan akuisisi Apple, bersama Eddy Cue, kepala layanan digital Apple. Sejumlah eksekutif senior AI juga terlibat. Namun, sumber anonim menyebutkan bahwa pembahasan ini masih dalam tahap awal dan belum tentu berujung pada penawaran resmi. Apple belum memberikan komentar atas laporan tersebut.

        Langkah ini diperkirakan erat kaitannya dengan potensi berakhirnya kemitraan Apple-Google, yang selama ini menjadikan mesin pencari Google sebagai default di perangkat Apple. Kerja sama tersebut menyumbang pendapatan hingga $20 miliar per tahun, namun tengah berada dalam sorotan regulator antimonopoli Amerika Serikat.

        Baca Juga: Diam-diam Apple Siapkan Mesin Pencari Sendiri, Google Bakal Ditinggalkan?

        Jika kemitraan tersebut dihentikan, Apple diperkirakan membutuhkan mesin pencari berbasis AI internal. Perplexity menjadi kandidat kuat karena memiliki teknologi yang mampu memberikan jawaban real-time dari data terkini di internet.

        Di tengah isu ini, Perplexity AI menyatakan tidak mengetahui adanya diskusi akuisisi yang sedang berlangsung. Sebelumnya, Meta juga sempat mencoba mengakuisisi startup ini pada awal 2024, namun gagal mencapai kesepakatan.

        Perplexity baru saja menyelesaikan putaran pendanaan dengan valuasi mencapai $14 miliar. Jika Apple merealisasikan akuisisi di kisaran tersebut, maka ini akan menjadi akuisisi terbesar dalam sejarah perusahaan, melampaui pembelian Beats senilai $3 miliar pada 2014.

        Laporan akuisisi ini sempat membuat saham Alphabet, induk Google, turun hampir 1% dalam perdagangan.

        Baca Juga: AI Jadi Sorotan, Apple Pertimbangkan Akuisisi Perplexity

        Sementara itu, Meta yang gagal mengakuisisi Perplexity, memilih berinvestasi besar di Scale AI dengan membeli 49% saham senilai $14,3 miliar. Langkah ini merupakan bagian dari pembentukan tim superintelligence AI yang dipimpin Alexandr Wang, co-founder Scale.

        Apple dan Meta juga bersaing dalam merekrut talenta AI unggulan. Keduanya tengah membujuk Daniel Gross, co-founder Safe Superintelligence Inc., untuk bergabung. Gross sebelumnya menjual startup Cue ke Apple pada 2013—proyek yang kemudian mendasari pengembangan awal Siri.

        Robby Walker, co-founder Cue lainnya, juga sempat memimpin tim Siri dan kini mengembangkan proyek internal Apple bernama Knowledge, yang kabarnya dirancang sebagai pesaing ChatGPT dengan basis data internet terbuka.

        Apple sendiri baru memperkenalkan Apple Intelligence, namun dinilai tertinggal dibanding kompetitor. Versi terbaru Siri bahkan ditunda dan baru dirilis musim semi tahun depan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ida Umy Rasyidah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: