WE Online, Jakarta - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM) mengatakan bahwa Indonesia akan memiliki prospek pasar paling baik dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN mendatang.
"Indonesia memiliki jumlah penduduk yang paling banyak di ASEAN, sehingga akan menjadi pasar yang paling baik di MEA," kata Sekretaris Kementerian Koperasi-UKM Agus Muharram dalam sebuah sesi diskusi "Dari Perempuan Untuk Bangsa" di Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Menurut dia, kondisi tersebut mampu memicu munculnya sebuah pasar tunggal dan basis produksi regional di Indonesia, karena setiap wilayah memiliki potensi ekonomi yang unik dan berbeda. "Dengan pesatnya perkembangan dan kemajuan era informasi, proses perubahan global dan kerja sama ekonomi kawasan dinilai tidak dapat dihindari," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengimbau agar masyarakat segera bersiap untuk menyambut MEA dengan cara meningkatkan kualitas "skill" atau produk barang dan jasa.
"Akan ada kawasan dengan ekonomi yang merata, tapi ada juga kawasan yang berdaya saing tinggi. Yang tidak bisa bersaing, biasanya akan beradaptasi atau justru bisa kalah (dalam MEA)," tutur Agus menjelaskan.
Dengan adanya MEA, tuturnya, setiap warga negara bisa dengan bebas melakukan transaksi ekonomi baik berupa komoditas maupun jasa ke negara-negara ASEAN.
"Arus jasa dan barang bebas, siapa pun bisa bekerja di sini, termasuk investasi dan modal usaha. Bukan tidak mungkin pelayanan keuangan mikro juga dilayani oleh bank asing," tukasnya. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo