Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Minta KEK Sanur Ditiru Sektor Lain, Erick Thohir Siap Jalankan

        Prabowo Minta KEK Sanur Ditiru Sektor Lain, Erick Thohir Siap Jalankan Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengapresiasi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir atas inisiasinya melahirkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, KEK pertama di bidang kesehatan di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Presiden Prabowo dalam peresmian KEK Sanur dan Bali International Hospital di Bali, Rabu (25/6/2025).

        “Saya kira ini adalah suatu terobosan pertama kali di republik kita, kita mencanangkan atau membuat kawasan ekonomi khusus untuk pelayanan kesehatan bertaraf dunia, bertaraf internasional,” ujar Presiden Prabowo, dikutip dari Setkab, Kamis (26/6/2025).

        Prabowo menyebut KEK Sanur sebagai lompatan penting dalam mengejar ketertinggalan layanan kesehatan nasional, dan meminta agar inisiatif serupa diterapkan di sektor strategis lainnya.

        “KEK ini contoh salah satu terobosan ke arah mengejar ketinggalan kita, dan ini harus ditiru oleh banyak sektor lain,” tegasnya.

        Baca Juga: Resmikan KEK Sanur, Presiden Prabowo Tekankan Pemerataan Layanan Kesehatan

        Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa KEK Sanur merupakan jawaban atas tingginya kebutuhan layanan medis masyarakat Indonesia yang selama ini belum sepenuhnya tersedia di dalam negeri. Erick mengungkapkan bahwa sekitar dua juta warga Indonesia setiap tahun memilih berobat ke luar negeri dan membelanjakan sekitar Rp150 triliun.

        “Bila Pak Presiden berkenan, konsep KEK wilayah seperti ini dapat kami lakukan di beberapa wilayah lain di Indonesia untuk meningkatkan persaingan di mancanegara,” ujar Erick.

        Baca Juga: Erick Thohir dan Sri Mulyani Dinilai Jadi Menteri Prabowo yang Paling Bekerja dan Paling Populer!

        Erick menambahkan, pengembangan KEK Sanur juga dilandasi oleh besarnya kebutuhan medis dan dilakukan melalui kerja sama lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Kesehatan, Kemenparekraf, Kemenko Perekonomian, dan Kementerian Investasi.

        Kementerian BUMN, menurutnya, bertugas dalam pengawasan dan penugasan proyek. “Ini tidak lain merupakan hasil kerja sama dari Kabinet Merah Putih,” katanya.

        Peresmian KEK Sanur ini juga melibatkan Bali International Hospital sebagai fasilitas utama kawasan yang ditargetkan mampu menarik pasien dari dalam dan luar negeri dengan layanan berstandar internasional dan konsep wisata medis (medical tourism).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: