Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ekspor Otomotif Turun ke Level Terendah!

        Ekspor Otomotif Turun ke Level Terendah! Kredit Foto: Unsplash/Heidi Fin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Produksi otomotif Inggris anjlok ke level terendah untuk bulan Mei sejak 1949, dengan data terbaru yang dirilis pada Jumat (27/6) menunjukkan kontraksi berkelanjutan di sektor manufaktur kendaraan negara tersebut untuk bulan kelima berturut-turut.

        Menurut badan perdagangan otomotif terkemuka Inggris, Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT), total produksi otomotif pada Mei anjlok 32,8 persen secara tahunan (year on year/yoy), mencapai hanya 49.810 unit.

        Penurunan ini terutama disebabkan oleh pergantian model yang sedang berlangsung, restrukturisasi pabrik, dan dampak tarif Amerika Serikat (AS) pada impor mobil.

        Laporan itu mengungkapkan penurunan ekspor kendaraan yang signifikan ke dua pasar luar negeri terbesar Inggris pada bulan tersebut, yakni pengiriman ke Uni Eropa (UE) merosot 22,5 persen, sementara ekspor ke AS anjlok 55,4 persen.

        Pangsa pasar AS untuk ekspor mobil Inggris terus menurun sebelum kesepakatan yang tercapai belum lama ini oleh pemerintahan Perdana Menteri Keir Starmer dengan Washington, langkah kunci dalam menstabilkan perdagangan dengan negara tujuan ekspor mobil terbesar Inggris.

        Terlepas dari kontraksi parah ini, Kepala Eksekutif SMMT Mike Hawes menyuarakan optimisme yang hati-hati.

        "Meskipun 2025 terbukti menjadi tahun yang sangat menantang untuk produksi otomotif Inggris, ada tanda-tanda awal harapan," kata Hawes, seraya menyebutkan perjanjian perdagangan dengan AS dan strategi industri yang menyadari peran sektor ini dalam pertumbuhan ekonomi.

        Hawes menekankan perlunya implementasi kebijakan secepatnya guna mengurangi biaya energi industri, yang menurutnya masih terus menjadi ancaman bagi daya saing internasional sektor ini. Xi

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: