Kementerian Ekraf Siap Bentuk Tim Bersama Roblox Perkuat Ekosistem Gim Nasional
Kredit Foto: Unsplash/Stillness InMotion
Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya kolaborasi untuk memperkuat ekosistem gim nasional, sehingga lebih kompetitif secara global.
Oleh karena itu, Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) menjajaki peluang kolaborasi dengan platform gim daring global asal Amerika Serikat (AS) Roblox.
Baca Juga: Tak Ada Perubahan Harga Subsidi Listrik, Kementerian ESDM Ingin Kepastian Untuk Masyarakat
Penjajakan kolaborasi tersebut dibahas dalam audiensi antara Menteri Ekraf dengan perwakilan Roblox di Autograph Tower, Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Roblox sudah sangat dikenal di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Kami melihat peluang besar untuk memperluas ekosistem tidak hanya dari sisi pengguna, tetapi juga pengembang dan platform itu sendiri,” ujar Menteri Ekraf, dikutip dari siaran pers Kementerian Ekraf, Senin (30/6).
Roblox, yang berdiri sejak 2004, kini memiliki lebih dari 90 juta pengguna aktif harian secara global per Februari 2025, dengan sekitar 60% berasal dari usia di bawah 16 tahun. Di Indonesia, jumlah pengguna aktif bulanan diperkirakan mencapai lebih dari 7 juta, dengan komunitas kreator yang terus berkembang namun masih membutuhkan dukungan struktural dan fasilitasi.
Untuk itu Kementerian Ekraf siap membentuk tim bersama Roblox yang akan merancang langkah konkret penguatan ekosistem gim dalam negeri. Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Muhammad Niel El Himam menambahkan bahwa Roblox bukan sekadar platform bermain gim, melainkan ruang bagi kreator untuk merancang, mendistribusikan, dan memonetisasi gim buatan mereka.
“Kita perlu melihat Roblox sebagai sarana strategis untuk membangun kemandirian ekosistem gim nasional yang kompetitif secara global,” ungkap Deputi Niel.
Menanggapi hal tersebut, Vice President Head of Global Public Policy Roblox Nicky Jackson Colaco mengaku antusias terhadap potensi kerja sama ini. Roblox pun siap menjalin kerja sama dengan Kementerian Ekraf.
“Indonesia adalah pasar besar bagi Roblox, bukan hanya karena jumlah pemain, tetapi juga karena tingginya potensi kreator lokal. Kami siap berkolaborasi dalam program edukasi, demonstrasi teknologi, hingga dukungan sponsorship bersama pemerintah Indonesia,” ujar Nicky.
Pertemuan ini mencerminkan komitmen Kementerian Ekraf dalam memperkuat ekosistem sektor gim sebagai bagian dari subsektor ekonomi kreatif digital, dengan mengintegrasikan semua pemangku kepentingan melalui sinergi hexahelix.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait: