Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Indo Rama (INDR) Tambah Pinjaman Rp360 Miliar untuk Anak Usaha, Dananya Buat Ini

        Indo Rama (INDR) Tambah Pinjaman Rp360 Miliar untuk Anak Usaha, Dananya Buat Ini Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR) resmi mengumumkan perubahan penting dalam skema pendanaan terhadap anak usahanya, PT Cikondang Kancana Prima (CKP). Hal ini dilakukan melalui penandatanganan Amandemen Perjanjian Fasilitas Pinjaman Pemegang Saham pada 30 Juni 2025.

        “Meningkatkan nilai pinjaman maksimal yang diberikan Perseroan kepada CKP sebesar Rp360.000.000.000 sehingga batas maksimal pinjaman yang sebelumnya Rp240.000.000.000 menjadi Rp600.000.000.000," kata Presiden Direktur INDR, Vishnu Swaroop Baldwa, dalam keterbukaan informasi yang dirilis Senin (30/6). 

        Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari strategi pasca-akuisisi CKP yang ditujukan untuk memulai operasional tambang ore dan menjadikan CKP sebagai perusahaan yang produktif sehingga nantinya dapat memberikan manfaat ekonomis bagi Perseroan.

        Baca Juga: Indika Energy (INDY) Teken Perjanjian Fasilitas Multicurrency untuk Bayar Utang dan Garap Tambang

        "Fasilitas pinjaman untuk pembiayaan biaya pra-operasi, overhead, pengembangan tambang dan fasilitas pengolahan. Hal ini diharapkan CKP dapat melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan baik di tahun-tahun mendatang, sehingga juga akan memberikan citra yang baik di mata investor dan masyarakat bahwa Perseroan dan grup usahanya dapat melakukan diversifikasi usaha dengan baik serta mempertahankan produktivitasnya, yang berimplikasi pada harga saham Perseroan," ujar Vishnu.

        Vishnu menegaskan bahwa transaksi ini tidak akan mengganggu keberlanjutan bisnis perusahaan. Sebaliknya, fasilitas pinjaman ini diharapkan bisa membawa kontribusi positif dalam laporan keuangan konsolidasi INDR, seiring dengan tumbuhnya kinerja CKP.

        Baca Juga: Pemerintah Kaji Ulang Pinjaman AIIB untuk Proyek 3 Juta Rumah

        "Transaksi ini akan memberikan keuntungan kepada Perseroan secara konsolidasi, dimana pinjaman yang didapat CKP dapat digunakan untuk biaya pra-operasi, overhead, pengembangan tambang dan fasilitas pengolahan, sehingga dengan berkembangnya usaha CKP akan memberikan kontribusi positif bagi Perseroan secara konsolidasi," imbuh Vishnu.

        Ia juga menambahkan bahwa analisis inkremental telah dilakukan oleh penilai independen untuk menilai dampak transaksi ini terhadap kinerja keuangan Perseroan.

        “Dalam analisis ini, pelaksanaan transaksi akan meningkatkan jumlah laba sebelum pajak dan laba bersih Perseroan. Hal ini disebabkan karena akan adanya bagian laba dari CKP yang dicatat dalam proyeksi laba rugi konsolidasi Perseroan,” pungkas Vishnu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: