Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pertamina Tambah Rig Canggih di Zona 7 Subang

        Pertamina Tambah Rig Canggih di Zona 7 Subang Kredit Foto: PDSI
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) menambah kekuatan operasional pengeboran dengan mengoperasikan dua rig baru yaitu Rig PDSI #55.2/XJ550M dan Rig PDSI #56.2/XJ550M.

        Kedua rig tersebut mulai beroperasi di Zona 7, tepatnya di Sumur JST-001, Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

        Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menyampaikan bahwa pengadaan rig baru ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat pencapaian target produksi migas nasional, khususnya melalui kegiatan pengeboran dan workover.

        “Kami terus berinvestasi pada teknologi dan peralatan kerja terbaik. Kehadiran Rig PDSI #55.2/XJ550M dan Rig PDSI #56.2/XJ550M di Zona 7 ini merupakan langkah strategis untuk menjawab kebutuhan operasi yang terus meningkat, sekaligus bagian dari upaya berkelanjutan kami dalam mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Avep dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (1/7/2025).

        Avep mengatakan, kedua rig dilengkapi dengan spesifikasi teknis lengkap, termasuk circulating system, hoisting system, rotating system, power system, BOP system, solid control equipment, handling tools, dan tubular goods.

        Rig juga dilengkapi fitur keselamatan tambahan berupa jalur evakuasi berbentuk perosotan di sisi kanan drilling floor, sebagai akses cepat dan aman dalam kondisi darurat.

        “Kalau ada hal yang tidak diharapkan, tidak perlu lagi turun lewat tangga. Lewat perosotan, bisa lebih cepat dan aman. Ini menjadi bentuk komitmen kami terhadap keselamatan kerja,” ujarnya.

        Secara operasional, Rig 55.2/XJ550M telah menyelesaikan pengeboran sumur JST-001 hanya dalam 10 hari dan langsung melanjutkan pengeboran sumur kedua di lokasi yang sama. Rig 56.2/XJ550M juga telah menyelesaikan sumur TTM-001 di Tegalkaman dalam 18 hari kerja dan kini dalam proses moving ke lokasi KRE-02.

        Selama proses pengeboran, tidak ditemukan adanya waktu henti atau non-productive time (NPT). Keberhasilan ini tak lepas dari keterlibatan tim manufaktur dan engineering dalam mendampingi pengoperasian awal, serta optimalnya proses transfer pengetahuan.

        “Rig ini kami harapkan menjadi tambahan kekuatan dalam operasi pengeboran dan bisa langsung produktif tanpa hambatan teknis,” ucapnya.

        Pertamina Drilling optimistis bahwa kehadiran dua rig baru ini akan memperkuat layanan workover dan well service, serta mendukung percepatan produksi migas dari blok-blok strategis nasional.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: