Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Korsleting Picu Kebakaran di RS Hermina yang Kini Dikuasai Djarum Grup

        Korsleting Picu Kebakaran di RS Hermina yang Kini Dikuasai Djarum Grup Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kebakaran terjadi di Rumah Sakit Hermina Jatinegara pada Rabu pagi, 2 Juli 2025. Asap terpantau berasal dari salah satu sudut area farmasi di lantai 3 gedung poliklinik, yang memicu evakuasi puluhan pasien.

        Direktur RS Hermina Jatinegara, Dr. Sridhya Inderawati, MM, menyampaikan bahwa insiden dapat dikendalikan dalam waktu 25 menit dan tidak menimbulkan korban jiwa.

        “Prioritas kami adalah keselamatan pasien. Tim kami langsung mematikan gas dapur, mengaktifkan alat pemadam, dan melakukan evakuasi,” ujar Sridhya dalam konferensi pers, Rabu (2/7/2025).

        Baca Juga: Habiskan Rp1,04 Triliun, Grup Djarum Akuisisi 559,18 Juta Saham Emiten RS Hermina (HEAL)

        Berdasarkan pantauan CCTV dan investigasi awal, asap diduga berasal dari ruang farmasi. Pihak kepolisian dan pemadam kebakaran masih melakukan penyelidikan, sementara indikasi awal mengarah pada korsleting listrik dari sistem pendingin ruangan.

        Wakil Direktur Medis, dr. Vesti, menjelaskan bahwa sekitar 50 hingga 60 pasien sempat dievakuasi ke ruang IGD, ruang manajemen, dan titik kumpul yang telah disiapkan. Prosedur evakuasi dilakukan sesuai standar keselamatan dengan menggunakan jalur aman melalui ramp.

        “Pasien rawat inap dan rawat jalan sudah kembali ke ruang masing-masing sejak pukul 09.00 WIB. Dokter telah memastikan kondisi mereka aman,” ujar Vesti.

        Manajemen rumah sakit memastikan operasional layanan telah berjalan normal. Aktivitas praktik dokter tetap berlangsung dengan beberapa penyesuaian ruangan. Distribusi obat tidak terganggu karena ruang farmasi memiliki lokasi cadangan.

        Menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan pemberian kompensasi kepada pasien terdampak, Sridhya menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah memastikan stabilitas layanan dan keselamatan pasien.

        “Kami belum membicarakan soal kompensasi. Fokus kami masih pada stabilisasi layanan dan kondisi pasien,” jelasnya.

        Baca Juga: Bos Emiten RS Hermina Borong Lagi 724.600 Saham HEAL, Kucurkan Dana Segini

        Ia menambahkan bahwa tim medis dan manajemen telah mendampingi pasien sejak awal insiden, termasuk selama proses evakuasi hingga pemulangan ke ruang perawatan.

        “Tim kami tidak meninggalkan pasien. Bahkan selama evakuasi hingga pemulangan, tenaga medis tetap berada di sisi mereka,” tambah Sridhya.

        Sebagai langkah pencegahan, pihak rumah sakit berkomitmen untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem keselamatan instalasi, khususnya kelistrikan. RS Hermina Jatinegara merupakan rumah sakit berakreditasi paripurna dan menyatakan bahwa inspeksi rutin terhadap instalasi telah dilakukan.

        “Kami akan memperkuat sistem pemantauan harian, khususnya kelistrikan dan keselamatan instalasi lainnya,” tegas Sridhya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: