Wujudkan Generasi Emas, AIA Dorong Para Pelajar Terapkan Gaya Hidup Sehat
Kredit Foto: AIA
AIA Group Limited (AIA) dengan bangga mengumumkan para pemenang AIA Healthiest Schools Competition tahun ketiga. Sebuah inisiatif unggulan dari program AIA Healthiest Schools (AHS) yang bertujuan membekali siswa berusia 5 hingga 16 tahun dengan berbagai sumber daya untuk mendorong gaya hidup sehat.
Sejak pertama kali diperkenalkan, program AIA Healthiest Schools telah berkembang ke delapan negara di Asia Pasifik dan membawa dampak positif bagi ribuan siswa dan tenaga pengajar. Inti kompetisi ini bertujuan mendorong sekolah-sekolah untuk mengembangkan ide-ide inovatif dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat, mulai dari peningkatan gizi seimbang, aktivitas fisik, dan kesehatan mental, hingga penerapan prinsip keberlanjutan.
Kompetisi tahun ajaran 2024/25 mencatat jumlah partisipasi terbanyak sejak pertama kali program ini diadakan, memperlihatkan kreativitas luar biasa dari para siswa dan guru dalam mendorong perubahan perilaku yang berkelanjutan.
Baca Juga: Capaian AIA, Salah Satunya AIA Mengelola Rp735 triliun Uang Pertanggungan
Stuart A. Spencer, Group Chief Marketing Officer AIA, menyampaikan, kompetisi AIA Healthiest Schools bukan hanya tentang penghargaan, tapi juga tentang memicu gerakan positif yang melampaui batas ruang kelas. Inisiatif ini adalah wujud nyata dari tujuan AIA yaitu membantu masyarakat untuk hidup Lebih Sehat, Lebih Lama, Lebih Baik.
"Selamat kepada Regional Winner kami, UPTD SD Negeri Papela dari Indonesia, serta semua pemenang kategori lainnya. Kesuksesan program ini adalah bukti nyata dari dedikasi luar biasa para guru, sekolah, orang tua, dan dukungan dari Kementerian Pendidikan di seluruh kawasan. Bersama-sama, kita sedang membentuk masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang," ujarnya yang dikutip di Jakarta, Senin (7/7/2025).
Kathryn Parapak, Chief Marketing Officer AIA Indonesia, menyampaikan, pihaknya sangat bangga melihat dua sekolah dari Indonesia berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam AIA Healthiest Schools. Kemenangan ini bukan hanya bagi sekolah-sekolah tersebut, tetapi juga menjadi suatu langkah dalam upaya mewujudkan Generasi Emas Indonesia.
"Prestasi ini adalah wujud komitmen insan pendidikan Indonesia terhadap kemajuan kualitas pendidikan serta gaya hidup sehat, yang terbukti bisa membawa dampak nyata dan berprestasi di tingkat internasional," pungkasnya.
Berlokasi di pulau terpencil Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, UPTD SD Negeri Papela membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berinovasi. Menghadapi permasalahan sampah dan rendahnya literasi, para siswa dan guru meluncurkan proyek bertajuk “Ecolitera: The Trash Tells a Story”.
Melalui daur ulang sampah seperti botol plastik, ban bekas, dan limbah rumah tangga, mereka menciptakan furnitur kelas, papan literasi, kebun sekolah, hingga pupuk untuk petani lokal. Proyek ini berhasil meningkatkan skor literasi membaca dan menulis hingga 70% sekaligus menanamkan kepedulian lingkungan kepada siswa. Hal inilah yang membuat sekolah tersebut dinobatkan sebagai Regional Winner AIA Healthiest Schools (AHS).
Baca Juga: IFG Tegaskan, Asuransi Kesehatan Bukan Lagi Pilihan Tapi Jadi Kebutuhan Primer
Sementara untuk pemenang kategori meliputi Tessaban 1 Kittikachorn School, Thailand untuk kategori Health & Sustainability Award, SMP Negeri 43 Bandung, Indonesia untuk kategori Mental Wellbeing Award, Jaffna Hindu College, Sri Lanka untuk kategori Active Lifestyles Award, dan Happy Hollow National High School, Filipina untuk kategori Healthy Eating Award.
Ke depan program AIA Healthiest Schools 2025/26 akan menjangkau lebih banyak negara, termasuk Australia, Kamboja, Hong Kong, Indonesia, Tiongkok Daratan, Malaysia, Filipina, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait: