Kredit Foto: Unsplash/Art Rachen
Harga Bitcoin terus menguat dalam perdagangan di Minggu (13/7). Ia terus bergerakan dalam kisaran di atas level dari US$118.000.
Dilansir dari Coinmarketcap, Senin (14/7), harga bitcoin terpantau terus bergerak secar volatil namun sempat menyentuh US$119.200.
Baca Juga: Bitcoin Tembus Rekor Tertinggi, Apa Masih Bisa Naik Lagi?
Penguatan ini didorong oleh meningkatnya minat investor institusional, khususnya terhadap produk Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin Spot.
Salah satu produk yang mendapat sorotan adalah BlackRock's Spot Bitcoin ETF (IBIT). Ia mencatat tonggak sejarah penting pada penutupan perdagangan sebelumnya dengan menjadi instrument investasi sejenis tercepat dalam aset kelolaan yang mencapai US$80 miliar.
ETF Senior Bloomberg Analyst, Eric Balchunas menyoroti pencapaian ini sebagai sinyal kuat bahwa investor besar semakin mempercayai aset kripto, terutama dalam format ETF.
Sementara itu, Chief Investment Officer Bitwise Asset Management, Matt Hougan, menyatakan pihaknya optimis bahwa harga bitcoin akan terus naik.
"Sebelum akhir tahun ini, kami memperkirakan harga bitcoin bisa menembus US$200.000," ujar Hougan.
Baca Juga: Bidik Lonjakan Pendapatan 2025, Namun COIN Jujur Semua Tergantung Bitcoin
Sentimen pasar terhadap bitcoin terus menguat meski volatilitas tetap tinggi. Pengawasan ketat terhadap perkembangan kebijakan suku bunga dan regulasi aset digital juga menjadi faktor penting yang akan menentukan arah harga ke depan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: