PGN Pastikan Pasokan Gas Aman di Tengah Ketidakpastian Global

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berkomitmen memberikan keamanan pasokan gas nasional di tengah ketidakpastian global. PGN mencatat 93% suplai gas berasal dari sumber domestik, sehingga tidak terdampak langsung oleh konflik geopolitik dan kebijakan proteksionisme internasional.

Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, mengatakan keandalan pasokan juga didukung oleh keberhasilan perseroan dalam menginterpretasikan seluruh proses bisnis dari hulu hingga hilir.

“Hal ini menjadikan eksposur kami terhadap risiko eksternal relatif minimal,” ujar Arief, dikutip Senin (14/7/2025).

Baca Juga: PGN Dorong Inovasi SDM di Tengah Transformasi Industri Energi

Meski demikian ia tidak menampik bila keadaan geopolitik global tetap mempengaruhi bisnis perseroan. Misalnya pelemahan rupiah dan potensi penurunan ekspor akibat ketegangan geopolitik, ini dapat menekan konsumsi gas industri hingga 2,34%. 

Namun PGN tetap dalam posisi aman karena tidak bergantung pada pasokan luar negeri dan terus mendiversifikasi portofolio suplai.

PGN mengelola lebih dari 95% infrastruktur hilir gas nasional dan menjalankan strategi G-A-S (Grow–Adapt–Step Out) untuk memperluas pasar gas domestik, menyesuaikan diri dengan perubahan pasokan dan regulasi, serta menjaga kontinuitas layanan energi ke industri, UMKM, dan rumah tangga.

PGN juga mempercepat pembangunan jaringan pipa dan terminal LNG di berbagai wilayah guna meningkatkan jangkauan distribusi dan fleksibilitas pasokan. Perusahaan bersinergi dengan Pertamina Group dan pemerintah dalam efisiensi logistik serta integrasi infrastruktur guna menjaga harga gas tetap kompetitif.

Baca Juga: PGN Percepat Pembangunan Jaringan Gas Nasional dari Aceh ke Jawa Timur

“Kami terus memonitor dan mengevaluasi dampak global terhadap operasional dan struktur biaya. Namun secara fundamental, PGN berada dalam posisi yang kuat untuk menjaga keberlanjutan dan menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan pemegang saham,” tutup Arief.