Kredit Foto: Djati Waluyo
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), bekomitmen untuk terus memperkuat pengembangan infrastruktur gas bumi nasional demi meningkatkan konektivitas dan keandalan pasokan.
Direktur Utama PGN, Arief S. Handoko, menegaskan bahwa PGN menjalankan strategi Grow-Adapt-Step Out untuk membangun sistem gas terintegrasi yang menghubungkan pemasok langsung ke pengguna akhir.
“Dengan strategi GAS (Grow-Adapt-Spet Out), PGN mengembangkan infrastruktur terintegrasi untuk menghubungkan pemasok dengan pengguna akhir gas bumi, termasuk menyiapkan pasokan alternatif seperti LNG dan CNG,” ungkap Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (10/7/2025).
Baca Juga: PGN Percepat Pembangunan Jaringan Gas Nasional dari Aceh ke Jawa Timur
Arief mengatakan, PGN juga bersiap mengoptimalkan Pipa Dumai–Sei Mangkei setelah proses pembangunan selesai. Pipa ini akan menyambungkan jaringan dari Aceh hingga Jawa Timur. PGN mempercepat penyelesaian Pipa Cirebon–Semarang (Cisem) Tahap II untuk memperluas konektivitas ke wilayah industri dan permukiman.
Di sisi hilir, PGN terus memperluas jaringan gas rumah tangga dan usaha kecil agar masyarakat merasakan langsung manfaat gas bumi. PGN juga mempercepat proyek pembangunan LNG Hub di Arun dengan merevitalisasi tangki eksisting dan membangun tangki baru.
Selain itu, PGN menjajaki pembangunan terminal penerimaan LNG di Jawa dan mendorong pemanfaatan LNG di Indonesia bagian timur. PGN sudah menggarap proyek gasifikasi LNG untuk pembangkit listrik di Papua Utara bersama PLN EPI.
Baca Juga: Perkuat Ketahanan Energi, PGN dan Mubadala Bidik Gas South Andaman
“Infrastruktur gas bumi nasional dengan dukungan pemerintah akan mendorong akses gas bumi yang terjangkau dan berkelanjutan, sehingga memunculkan dampak jangka panjang baik untuk lingkungan maupun perekonomian nasional,” tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement