Kredit Foto: PGN
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan ekonomi nasional melalui investasi sosial di sektor sumber daya manusia (SDM). Lewat program “PGN Muda Maju”, PGN mendorong peningkatan kapabilitas digital dan kepemimpinan generasi muda sebagai strategi jangka panjang dalam mendukung transformasi industri dan daya saing ekonomi Indonesia.
Program ini diikuti 500 mahasiswa penerima beasiswa dan peserta umum, serta berlangsung sejak 11 Juni hingga 19 Juli 2025. Inisiatif ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang dirancang untuk menjembatani dunia pendidikan, profesional, dan industri, dengan penguatan keterampilan strategis seperti literasi teknologi, kepemimpinan, soft skills, dan pemahaman sektor energi.
Baca Juga: PGN Percepat Pembangunan Jaringan Gas Nasional dari Aceh ke Jawa Timur
Sekretaris Perusahaan PGN, Fajriyah Usman, menjelaskan bahwa program ini merupakan lanjutan dari dukungan akses internet gratis melalui Wifi Corner, yang kini diperluas dengan pelatihan kompetensi.
“Melalui PGN Muda Maju, kami ingin membekali generasi muda dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk menghadapi masa depan, bukan hanya cakap secara akademik, namun harus tangguh secara karakter dan kepemimpinan,” ujar Fajriyah, Jumat (11/7/2025).
Baca Juga: Perkuat Ketahanan Energi, PGN dan Mubadala Bidik Gas South Andaman
Dalam pelatihan ini, PGN bekerja sama dengan komunitas Young On Top (YOT) untuk memberikan pembinaan langsung di bidang strategi pemasaran, perencanaan karier, transformasi digital, hingga pemanfaatan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Seluruh kegiatan disampaikan dalam format seminar daring.
Program ini dinilai sejalan dengan agenda pemerintah dalam menyiapkan bonus demografi dan menciptakan tenaga kerja masa depan yang adaptif terhadap perubahan pasar tenaga kerja, khususnya di sektor energi dan teknologi. Sebagai bagian dari industri energi, PGN turut mendorong sinergi industri dan pendidikan untuk mencetak SDM unggul yang dapat mengisi posisi strategis dalam rantai pasok nasional.
Sebagai puncak kegiatan, peserta terpilih akan diundang ke Young On Top National Conference (YOTNC) 15 pada 19 Juli 2025 di Balai Kartini, Jakarta, dan berpeluang memperoleh beasiswa tambahan. Direktur Manajemen Risiko PGN Arief Kurnia Risdianto dan Tenaga Ahli Menteri ESDM Satya Hangga Yudha juga akan hadir untuk membagikan pandangan strategis mereka mengenai peluang di sektor energi nasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement