Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pasar Karbon Tak Lesu, BEI: Transaksi Bersifat Musiman

        Pasar Karbon Tak Lesu, BEI: Transaksi Bersifat Musiman Kredit Foto: Uswah Hasanah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa Efek Indonesia (BEI) menepis anggapan bahwa minat terhadap perdagangan karbon mengalami penurunan. Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menegaskan pelambatan transaksi unit karbon pada bulan Juni bukanlah indikator merosotnya pasar, melainkan refleksi dari sifat siklikal produk tersebut.

        “Efek unit karbon itu tidak seperti saham yang aktif diperdagangkan setiap hari. Unit karbon digunakan oleh pelaku pasar pada periode tertentu, terutama menjelang pelaporan emisi,” ujar Jeffrey dalam keterangannya kepada awak media di gedung BEI, Jakarta, Selasa (15/7/2025).

        Jeffrey menjelaskan pola transaksi karbon memang mengikuti siklus pelaporan emisi oleh perusahaan. Artinya, pergerakan tidak terjadi secara harian sebagaimana saham, melainkan pada waktu-waktu tertentu saat pelaku usaha melakukan perhitungan dan kompensasi atas emisi karbon yang dihasilkan.

        Baca Juga: Pasar Derivatif dan Bursa Karbon Menggeliat, Ini Catatan OJK!

        “Tidak ada penurunan. Itu memang efek yang sifatnya siklikal,” ujarnya.

        Jeffrey mengatkan, fokus utama BEI saat ini bukan pada volume transaksi, melainkan pembangunan ekosistem yang kuat dan berintegritas. 

        “Kita bangun dulu fondasi yang kuat. Nanti setelah itu baru bicara angka,” ujarnya.

        Dia mengatakan, salah satu bentuk penguatan ekosistem adalah dengan memastikan kualitas kredit karbon yang diperdagangkan di IDX Carbon, nama resmi bursa karbon yang dikelola BEI.

        Hal itu dilakukan melalui integrasi dengan Sistem Registri Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) yang berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).

        Baca Juga: IDXCarbon Raih Predikat Bursa Karbon Terbaik di Negara Berkembang versi Carbon Positive Awards 2025

        “Metodologinya tersedia di SRN PPI, dan semua unit karbon yang masuk ke bursa telah melalui verifikasi sesuai standar nasional,” ucapnya.

        Lanjutnya, ia menegaskan bahwa keberhasilan Indonesia dalam menjaga kredibilitas unit karbon diakui secara internasional. Hal itu tercermin dari penghargaan yang baru-baru ini diterima oleh IDX Karbon, salah satu penyedia jasa karbon di Indonesia. 

        “Salah satu pertimbangan pemberian award internasional itu adalah koneksi yang kuat antara IDX Karbon dan SRN PPI, yang menjamin kredibilitas unit karbon yang diperdagangkan di IDX Carbon,” ujarnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Djati Waluyo

        Bagikan Artikel: