- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Saham Prajogo Pangestu Ramai Diserbu, Tapi Valuasi Dinilai Sudah Mahal
Kredit Foto: Uswah Hasanah
Saham-saham milik taipan energi nasional Prajogo Pangestu kembali mencuri perhatian pasar modal Indonesia. Emiten seperti PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN), PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN), dan PT Petrosea Tbk. (PTRO) mengalami lonjakan harga dalam beberapa hari terakhir, usai status perlakuan khusus dari indeks MSCI resmi dicabut.
Namun, Chief Economist & Head of Research Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto, menilai bahwa saham-saham grup Barito milik Prajogo saat ini sudah berada pada level valuasi tinggi.
“Kalau dari sisi valuasi, menurut kami ini sudah cukup mahal. Tapi pasar tetap melihat ini sebagai saham pertumbuhan (growth stock) jangka panjang, terutama karena eksposur mereka di sektor energi terbarukan,” ujar Rully kepada media, Selasa (15/7/2025).
Baca Juga: MSCI Cabut 'Label Khusus', Saham Prajogo Pangestu Terbang
Menurut Rully, pencabutan perlakuan khusus dari MSCI bisa menjadi katalis positif dalam jangka pendek karena akan mendorong manajer investasi global untuk menyesuaikan portofolio. Namun, ia mengingatkan bahwa investor perlu memisahkan antara optimisme jangka pendek dan kekuatan fundamental jangka panjang.
“Fundamentalnya belum sekuat narasi pertumbuhannya. Jadi investor sebaiknya tetap berhati-hati dalam menentukan timing dan strategi masuk,” tegasnya.
Terkait potensi masuknya saham-saham tersebut ke indeks MSCI reguler, Rully menyebut bahwa kriteria seperti likuiditas dan frekuensi perdagangan akan menjadi faktor penentu. “Kita harus lihat data likuiditas dan frekuensi perdagangan. MSCI biasanya mempertimbangkan itu,” ujarnya.
Baca Juga: Saham CDIA Terus Menanjak, Prajogo Pangestu Rebut Kembali Gelar Orang Terkaya dari Low Tuck Kwong
Secara keseluruhan, Rully menilai prospek sektor energi baru dan terbarukan tetap menjanjikan secara global, namun pendekatan investasi terhadap saham-saham grup Prajogo sebaiknya tetap berorientasi jangka panjang.
“Potensinya bagus, tapi valuasinya tinggi. Jadi, tidak bisa hanya mengandalkan momentum saja,” pungkasnya.
Berdasarkan data perdagangan hingga pukul 14.00 WIB hari ini, saham PTRO naik 3,27% ke Rp4.110 dari penutupan sebelumnya Rp3.980. BREN menguat 6,80% ke Rp7.800 dari Rp7.300. CDIA juga melesat 25% ke Rp625 dari Rp500. Sementara itu, CUAN justru anjlok 90,19% ke Rp1.655 dari posisi sebelumnya Rp16.875.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: