Kredit Foto: Youtube Setpres
Pemerintah mencatat capaian positif dalam penurunan tingkat pengangguran menjadi 4,91% pada Agustus 2024, seiring membaiknya kondisi perekonomian nasional.
Adapun hal ini menjadi salah satu respon atas pandangan fraksi PKB, Gerindra, Golkar, Nasdem, dan Demokrat atas RUU Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2024.
Menanggapi keberhasilan ini, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperkuat empat strategi peningkatan kualitas tenaga kerja dengan menghubungkan dunia pendidikan dan dunia usaha.
“Pemerintah akan terus memperkuat program penguatan link and match, peningkatan kualitas tenaga kerja dengan menghubungkan antara sektor pendidikan dengan dunia usaha, memperkuat sistem informasi pasar kerja, dan memperkuat program peningkatan kompetensi angkatan kerja,” kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI, Selasa (15/7/2025).
Baca Juga: Pengangguran Capai 7,28 Juta, Sri Mulyani Tak Mau Tinggal Diam
Penurunan pengangguran ini menjadi salah satu indikator bahwa kebijakan belanja negara yang responsif mampu memberikan dampak langsung terhadap penciptaan lapangan kerja dan ketahanan ekonomi masyarakat.
"Ini menggambarkan apabila APBN digunakan secara efektif, selektif, dan hati-hati kita akan terus mampu menjaga Indonesia dan terutama menjaga kelompok masyarakat yang paling rentan," klaim Ani.
Baca Juga: Jadi Pemicu Ketidakpuasan, Prabowo Didorong Soroti Masalah Pengangguran dan Harga Pangan
Langkah pemerintah juga sejalan dengan dorongan berbagai fraksi DPR untuk meningkatkan kualitas SDM, termasuk dalam mengantisipasi tantangan industri masa depan.
Sekedar informasi, menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), jumlah pengangguran di Indonesia pada bulan Februari 2025 di angka 7,28 juta orang, naik 1,25% dibandingkan Februari 2024 yang mencatat 7,19 juta jiwa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: