Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Trio CDIA, COIN, dan MERI Tetap ARA Meski Sudah Dipelototi Bursa

        Trio CDIA, COIN, dan MERI Tetap ARA Meski Sudah Dipelototi Bursa Kredit Foto: Ida Umy Rasyidah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Tiga saham emiten baru, yakni PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN), dan PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI), kembali mencatatkan kenaikan harga signifikan pada penutupan sesi II perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/7/2025), meskipun telah masuk dalam daftar Unusual Market Activity(UMA).

        Ketiga saham tersebut tetap mengalami auto rejection atas (ARA) pada sesi I perdagangan hari ini setelah naik hampir 25% dalam sehari. CDIA ditutup di level Rp780 atau melonjak 24,80% dari Rp625. COIN menguat ke Rp474 atau naik 24,74% dari Rp380. Sementara itu, MERI ditutup di Rp452, meningkat 24,86% dibanding penutupan sebelumnya di Rp362.

        Baca Juga: Euforia Belum Reda, COIN dan CDIA Tembus ARA Lagi!

        BEI sebelumnya telah mengeluarkan pengumuman UMA untuk saham-saham ini karena lonjakan harga yang dinilai tidak biasa. 

        “Terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan, sehingga BEI mencermati pola transaksi saham tersebut secara lebih mendalam,” demikian pernyataan resmi BEI.

        Baca Juga: Saham CDIA Terus Menanjak, Prajogo Pangestu Rebut Kembali Gelar Orang Terkaya dari Low Tuck Kwong

        CDIA dan COIN tercatat di BEI pada 9 Juli 2025, disusul MERI pada 10 Juli 2025. Dalam waktu kurang dari sepekan, CDIA telah naik 310,3% dari harga penawaran awal, COIN mencatat kenaikan 374%, dan MERI menguat 253%.

        BEI mengimbau investor agar memperhatikan keterbukaan informasi dari emiten terkait dan mempertimbangkan risiko sebelum melakukan transaksi atas saham-saham tersebut. Saat ini, otoritas bursa terus memantau perkembangan transaksi secara ketat guna menjaga perdagangan yang wajar, teratur, dan efisien.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: