Bank Mandiri Segera Sesuaikan Bunga Kredit Usai Pasca BI Rate Turun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menyatakan akan menyesuaikan suku bunga kredit dan simpanan seiring keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Juli 2025.

Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara mengatakan penyesuaian bunga akan dilakukan secara terukur dengan memperhatikan strategi bisnis, kondisi likuiditas, dan dinamika pasar.

“Penyesuaian suku bunga kredit dan simpanan akan dilakukan secara terukur, dengan mempertimbangkan strategi bisnis, kondisi likuiditas internal, serta dinamika pasar,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (16/7/2025).

Baca Juga: BI Desak Perbankan Segera Turunkan Suku Bunga Kredit Usai BI Rate Dipangkas

Ashidiq menegaskan bahwa langkah ini merupakan respons terhadap kebijakan moneter BI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Bank Mandiri, menurutnya, tetap berkomitmen memperkuat fungsi intermediasi melalui penyaluran kredit secara selektif dan sehat, dengan fokus pada sektor-sektor strategis di berbagai wilayah.

Baca Juga: Mau Rombak Pengurus, Bank Mandiri (BMRI) Siap Gelar RUPSLB 4 Agustus 2025

Dari sisi pendanaan, Bank Mandiri akan tetap mengedepankan penguatan dana murah (current account saving account/CASA) berbasis transaksi. Strategi ini didukung oleh pengembangan layanan digital, seperti Livin’ by Mandiri, Kopra by Mandiri, dan Livin’ Merchant, yang bertujuan memperluas inklusi keuangan dan menopang pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

Sebagai informasi, BI juga menurunkan suku bunga deposit facility menjadi 4,50% dan lending facility menjadi 6,00% dalam RDG Juli 2025. Kebijakan ini ditujukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan memperkuat momentum pemulihan ekonomi nasional.