- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Cerita Nazhilla, Anak Muda 19 Tahun yang Diterima Kerja Berkat Program Salam Setara dan Ruang Amal Indonesia
Kredit Foto: Istimewa
Sempat putus asa karena telah mengikuti interview berkali-kali namun belum diterima kerja, Nazhilla (19) akhirnya dapatkan pekerjaan pertamanya berkat Jaga Berdaya - Amal Vokasi yang merupakan program kolaborasi Salam Setara dan Ruang Amal Indonesia.
Meski awalnya sempat ragu untuk mendaftar di program tersebut, Nazhilla yang memiliki tekad besar untuk bekerja dan membantu keluarga pun memberanikan diri mendaftar program tersebut. Gayung bersambut, perempuan asli Brebes yang memiliki nama lengkap Nazhilla Okta Ramah Dani ini pun berhasil lolos seleksi administrasi hingga akhirnya bisa menjadi peserta program Jaga Berdaya - Amal Vokasi.
Kebahagiaan pun menjadi semakin lengkap ketika perwakilan dari PT. Bintang Indokarya Gemilang, Edy Suryono mengumumkan bahwa seluruh peserta pelatihan termasuk dirinya akan diterima kerja seluruhnya di pabrik sepatu yang berada di Tanjung, Brebes tersebut.
“Saya sudah sering ikut interview tapi belum pernah diterima kerja karena belum punya pengalaman. Program ini membuka jalan buat saya dari keluarga yang kurang mampu. Gratis, bermanfaat, dan membuka masa depan,” ujar Nazhilla.
CEO Ruang Amal Indonesia, Slamet, menegaskan bahwa pelatihan ini adalah bentuk respon nyata terhadap peluang kerja yang terbuka luas di tengah berkembangnya sektor industri di Jawa Tengah, termasuk Brebes.
Meski demikian, Slamet menyadari pentingnya membangun jejaring dengan pemerintah daerah dan industri agar proses pemberdayaan dapat berjalan berkelanjutan. Ia menyampaikan bahwa kolaborasi dengan lembaga pelatihan kerja (LPK), pemerintah daerah, dan sektor swasta menjadi kunci utama dari keberhasilan program ini.
Saeful Anam, Tim Salam Setara menyampaikan bahwa program Jaga Berdaya - Amal Vokasi merupakan program konkrit yang memberikan dampak langsung dan berkelanjutan bagi mustahik.
“Ini program penyaluran dana zakat yang sangat tepat, dimana mustahik dapat merasakan manfaatkan secara berkelanjutan,” ujar Saeful Anam.
Saeful Anam berharap program seperti ini dapat direplikasi di berbagai daerah di Indonesia untuk mempercepat pengentasan kemiskinan. Ia yakin melalui kolaborasi antara lembaga amil zakat, pemerintah, dan industri pelaksanaan pengentasan kemiskinan di Indonesia dapat dilakukan dengan efektif.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Brebes, Warsito Eko Putro, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program di wilayahnya.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Salam Setara dan Ruang Amal Indonesia yang telah memilih Brebes sebagai lokasi program ini. Program ini sangat membantu masyarakat kami di Brebes, khususnya mereka yang ingin meningkatkan keterampilan dan mendapatkan pekerjaan yang layak,” ujar Warsito.
Pelatihan yang berlangsung selama enam hari ini diikuti oleh 50 peserta terpilih, yang berasal dari kalangan dhuafa usia produktif, termasuk lulusan baru dan para pencari kerja berpenghasilan rendah.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: