Kredit Foto: Youtube Setpres
CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani buka suara soal kabar investasi Danantara sebesar Rp130 triliun di Amerika Serikat.
“Kita evaluasi semua investasi, tidak hanya di Amerika Serikat tetapi juga di negara-negara lain. Fokus kita tetap di Indonesia,” ujarnya usai menghadiri rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Lebih lanjut Rosan menerangkan, porsi investasi perusahaan seperti Danantara sudah memiliki proporsi yang jelas, yakni 80% diarahkan ke dalam negeri dan 20% ke luar negeri.
“Kita bilangnya 80%-20%. Artinya, 80% investasi difokuskan di Indonesia, sisanya 20% di luar negeri,” jelasnya.
Ia menekankan, yang terpenting dari setiap investasi—baik dalam maupun luar negeri—adalah nilai tambah yang bisa dirasakan oleh Indonesia.
“Yang penting bagi kami adalah bagaimana investasi itu membawa transfer teknologi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan tentu saja menghasilkan return yang sesuai dengan benchmark, yaitu di atas Sovereign Capital,” tambahnya.
Baca Juga: Bahlil Serahkan 18 Proyek Hilirisasi Rp618,3 T ke Danantara
Rosan juga menegaskan bahwa Danantara membuka diri terhadap peluang global yang memberikan dampak positif secara strategis dan finansial bagi perusahaan dan negara.
Investasi luar negeri, menurutnya, bukan berarti melupakan tanah air. Justru dengan menjalin kemitraan internasional yang sehat dan terukur, perusahaan nasional bisa tumbuh lebih kuat dan membawa pulang manfaat bagi pembangunan Indonesia.
Sebelumnya Airlangga mengatakan Indonesia memang akan berinvestasi besar-besaran di AS, mulai dari membeli produk energi hingga bangun kilang dengan total investasi USD 34 miliar untuk mengurangi defisit perdagangan AS dan Indonesia. Khusus kilang, investasinya USD 8 miliar atau setara dengan Rp130 Triuliun.
“Jadi dari situ (investasinya) sudah sekitar USD 34 billion,” kata Airlangga kepada media saat ditemui di Prancis, Selasa (15/7)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Istihanah
Editor: Istihanah
Tag Terkait: