Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Atasi Pengangguran Sejak Dini, Modena Luncurkan Program Bagi Siswa di Surabaya

        Atasi Pengangguran Sejak Dini, Modena Luncurkan Program Bagi Siswa di Surabaya Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tamatan SMK tergolong paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 8%. Ini menunjukkan lulusan vokasi belum terserap ke sektor formal dengan optimal.

        Guna mengatasi masalah itu perusahaan peralatan elektronik rumahtangga Modena gelar program pendidikan vokasi dengan  SMK Negeri 2 Surabaya, Jawa Timur bertajuk Modena Tech School.

        Menurut Executive Vice President of Operations Modena, Kim Il Dong, pihaknya terus mendorong pembangunan berkelanjutan industri dan teknologi melalui pendidikan, khususnya di bidang teknologi dan elektronik di Indonesia.

        Baca Juga: Michael Jizhar Bangun Inisiatif, MODENA Dorong Kerja Sama Lintas Sektor Indonesia-Rusia

        Tujuan program Modena Tech School lanjut Kim, guna menghadapi dinamika industri yang terus berkembang saat ini  terutama dengan berkembangnya teknologi dan otomatisasi, kebutuhan akan tenaga kerja yang terampil dan siap pakai sangat dibutuhkan. 

        Modena Tech School menjadi salah satu upaya menjawab tantangan tersebut, melalui kurikulum yang selaras dengan kebutuhan industri, pelatihan teknis yang aplikatif, serta pembekalan soft skill yang relevan dengan dunia kerja modern.

        "Program ini merupakan komitmen kami untuk berkontribusi terhadap ekosistem pendidikan nasional. Dengan menciptakan jalur pembelajaran yang lebih kontekstual dan berorientasi pada kebutuhan nyata di lapangan, Modena Tech School dapat memperluas akses terhadap pelatihan berkualitas dan membuka peluang bagi siswa untuk mengembangkan karier di industri teknologi," kata Kim di Surabaya , Rabu (23/7/2025)

        Sementara itu perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,Kiswanto mengungkapkan, pihaknya menyambut baik langkah Modena dalam menggandeng dunia pendidikan yang bisa membuka peluang dunia kerja bagi siswa. 

        "Kami mengapresiasi inisiatif Modena yang mengambil langkah konkret menjembatani pendidikan dan industri melalui program ini. Program ini dapat menjadi model kolaborasi vokasi yang relevan dan berkelanjutan, membuka akses lebih luas ke dunia kerja, serta memberikan nilai tambah bagi siswa. Kami percaya, program seperti ini akan membantu menurunkan angka pengangguran terbuka di Jawa Timur, khususnya Surabaya, dan perlahan mengubah persepsi masyarakat bahwa SMK bukan penyumbang pengangguran, melainkan Sekolah Menyiapkan Kerja,” ungkap Kiswanto juga menjabat Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan  Wilayah Sidoarjo ini.

        Disisi lain Kepala SMK Negeri 2 Surabaya, Endang Tri Bawani menyatakan, dalam program ini juga memberikan sertifikasi resmi kepada siswa, serta membuka akses ke program magang di Modena. Para siswa terbaik memiliki peluang untuk bergabung sebagai bagian dari tim profesional Modema.

        “Kehadiran progam Modena Tech School menjadi peluang besar bagi siswa kami untuk mengakses pengalaman belajar yang tidak bisa diberikan sepenuhnya di ruang kelas. Kolaborasi ini memberikan mereka wawasan industri, keterampilan nyata, dan semangat untuk terus berkembang. Kami berharap inisiatif seperti ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkolaborasi dalam pendidikan vokasi,” pungkas Endang.

        Baca Juga: Surabaya Printing Expo 2025 Resmi Dibuka, Jadi Pusat Kolaborasi Industri Grafika dan UMKM

        Sekedar informasi, program Modena Tech School akan berlangsung selama 3 tahun, dibagi ke dalam 6 batch. Program ini dirancang sebagai pelatihan menyeluruh yang mencakup dasar-dasar teknisi, pemahaman mendalam tentang produk-produk unggulan Modena pelatihan administrasi, serta pengembangan keterampilan kepemimpinan dan komunikasi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel: