Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Lagi-lagi Turun, Harga Emas Antam Kini Dibanderol Rp1.906.000 per Gram

        Lagi-lagi Turun, Harga Emas Antam Kini Dibanderol Rp1.906.000 per Gram Kredit Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencatat pelemahan pada perdagangan hari ini, Selasa, 29 Juli 2025.

        Berdasarkan pantauan logammulia.com, harga emas Antam turun sebesar Rp8.000 menjadi Rp1.906.000 per gram. Koreksi harga ini juga diikuti dengan penurunan nilai pembelian kembali (buyback) yang kini berada di level Rp1.752.000 per gram.

        Baca Juga: Update Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: UBS Naik, Galeri 24 Turun

        Pelemahan ini tidak hanya terjadi pada pecahan emas 1 gram, tetapi juga merata di seluruh varian logam mulia Antam. Untuk pecahan terkecil, yakni 0,5 gram, kini dijual Rp1.003.000 dari sebelumnya Rp1.007.000.

        Adapun pecahan 2 gram dipatok Rp3.752.000 dari harga sebelumnya Rp3.768.000, sedangkan untuk ukuran 5 gram turun menjadi Rp9.305.000 dari Rp9.345.000.

        Pada perdagangan hari ini, emas Antam juga tersedia dalam bobot lebih besar, seperti 25 dan 50 gram. Jika ingin membelinya siapkan dana masing-masing sebesar Rp46.262.000 dan Rp92.445.000.

        Baca Juga: Harga Emas Dunia Turun Imbas Kesepakatan Dagang Uni Eropa-AS

        Berikut daftar lengkap harga emas Antam per 29 Juli 2025:

        0.1 gram: Rp1.003.000

        1 gram: Rp1.906.000

        2 gram: Rp3.752.000

        5 gram: Rp9.305.000

        10 gram: Rp18.555.000

        25 gram: Rp46.262.000

        50 gram: Rp92.445.000

        100 gram: Rp184.812.000

        250 gram: Rp461.765.000

        500 gram: Rp923.320.000

        1.000 gram: Rp1.846.600.000

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: