Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Beban Usaha Gerogoti Keuntungan Vale Indonesia, Laba Bersih Terpangkas 32% di Semester I-2025

        Beban Usaha Gerogoti Keuntungan Vale Indonesia, Laba Bersih Terpangkas 32% di Semester I-2025 Kredit Foto: Reuters/Washington Alves
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 32,29% secara tahunan (year-on-year) pada semester I/2025 menjadi USD25,24 juta dari USD37,28 juta di periode yang sama tahun sebelumnya. 

        Dalam laporan keuangan, Vale melaporkan pendapatan sebesar USD426,73 juta hingga 30 Juni 2025, turun 10,86% dibanding periode sama tahun lalu sebesar USD478,75 juta. Meski beban pokok pendapatan menurun menjadi USD396,58 juta dari sebelumnya USD417,16 juta, margin laba tetap tertekan, menyebabkan laba kotor anjlok hingga 51% menjadi USD30,15 juta.

        Baca Juga: Bernardus Irmanto Jadi CEO Baru PT Vale, Ini Susunan Lengkap Direksi

        Laba per saham dasar turut turun dari USD0,0036 menjadi USD0,0024. Penurunan ini diperparah oleh kenaikan beban usaha menjadi USD15,53 juta dan penurunan tajam pendapatan lain-lain dari USD4,92 juta menjadi USD202 ribu. Beban lainnya juga naik menjadi USD5,79 juta, membuat laba usaha Vale terpangkas tajam sebesar 81,54% menjadi hanya USD9,02 juta dari USD48,87 juta.

        Meski tertekan secara operasional, Vale mencatat sejumlah pendapatan non-operasional yang menopang kinerja, termasuk keuntungan dari pengakuan nilai wajar aset derivatif sebesar USD16,57 juta, berbalik dari rugi USD19 juta tahun lalu. Perseroan juga meraih keuntungan dari investasi di entitas asosiasi sebesar USD2,43 juta.

        Baca Juga: Vale (INCO) Klarifikasi Kabar Masuknya Investor Korea Selatan di Proyek Sorowako

        Namun, pendapatan keuangan turun menjadi USD15,2 juta, sementara biaya keuangan meningkat menjadi USD4,08 juta. Setelah dikurangi beban pajak yang membengkak menjadi USD11,21 juta, laba periode berjalan Vale tercatat turun signifikan menjadi USD25,24 juta, dari sebelumnya USD37,28 juta.

        Total aset perseroan tercatat sebesar USD3,17 miliar, dengan liabilitas menurun menjadi USD442,77 juta dan ekuitas sedikit tergerus menjadi USD2,72 miliar per akhir Juni 2025.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Uswah Hasanah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: