- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Dulu Rugi, Indokripto (COIN) Kini Kantongi Laba Miliaran di Semester I 2025
Kredit Foto: Indokripto
PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) mencatatkan kinerja impresif di paruh pertama tahun 2025. Emiten yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada 9 Juli 2025 ini sukses membalikkan posisi rugi menjadi laba, dengan membukukan keuntungan sebesar Rp25,51 miliar hingga akhir Juni 2025. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, COIN masih merugi Rp1,99 miliar.
Lonjakan kinerja tersebut sejalan dengan pertumbuhan pendapatan yang luar biasa. COIN mencatat pendapatan Rp113,14 miliar, melonjak hingga 187 kali lipat dibandingkan hanya Rp600 juta pada semester I 2024. Meskipun beban umum dan administrasi turut meningkat signifikan menjadi Rp90,57 miliar dari sebelumnya Rp2,58 miliar, perusahaan tetap mencatatkan kinerja positif.
Baca Juga: Oversubscribed 27 Kali, Indokripto (COIN) Resmi Melantai di Pasar Modal Indonesia Hari Ini
Direktur Utama COIN, Ade Wahyu, menyatakan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari mulai beroperasinya perusahaan secara penuh sepanjang tahun ini. Selain itu, kontribusi anak usaha, PT Central Finansial X (CFX), sebagai Bursa Aset Kripto juga ikut mendorong kinerja.
“Pencapaian ini menandai rampungnya fase konsolidasi dan transformasi kami. Kinerja perseroan pada periode Januari hingga Juni 2025 adalah cerminan dari model bisnis portofolio kami yang sepenuhnya mendukung ekosistem kripto dan kini telah beroperasi secara penuh dan efisien. Bahkan pendapatan COIN pada semester pertama tahun ini telah melampaui pendapatan sepanjang 2024,” ungkap Ade dalam keterangannya, dikutip Jumat (1/8).
Ia menambahkan, “Kami akan terus memperkuat portofolio usaha dan terus berupaya menangkap peluang baru untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan. Perseroan juga berkomitmen untuk selalu mendukung kegiatan operasional kedua anak usahanya, yakni Bursa CFX dan Lembaga Kustodian ICC agar tetap mengedepankan transparansi, inovasi, dan berpegang pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik.”
Baca Juga: Negara Ini Resmi Larang Kripto Bitcoin Cs: Kepemilikan, Perdagangan, hingga Mining Kini Ilegal
Dari sisi neraca keuangan, total aset COIN per akhir Juni 2025 tercatat Rp1,37 triliun, menurun dari Rp1,52 triliun pada akhir Desember 2024. Namun, liabilitas berhasil ditekan signifikan menjadi Rp61,74 miliar dari Rp234,99 miliar, dan ekuitas meningkat ke Rp1,31 triliun dari Rp1,29 triliun.
Perseroan optimistis kinerja positif akan terus berlanjut pada sisa tahun ini seiring dengan kondisi pasar aset kripto yang masih berada dalam tren positif. Untuk meningkatkan pendapatan pada akhir tahun 2025, pengembangan produk serta usaha yang dilakukan oleh entitas anak seperti produk derivatif kripto terus didorong.
“Sepanjang tahun 2025, Bursa CFX sebagai entitas anak Perseroan juga fokus mendorong pertumbuhan derivatif kripto yang berfungsi sebagai lindung nilai, sehingga ketika harga spot aset kripto mengalami perubahan, transaksi derivatif tetap berjalan untuk memasang posisi lindung nilai,” pungkas Ade.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait: