Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bank Mega Syariah Catat Lonjakan DPK dan Transaksi Digital

        Bank Mega Syariah Catat Lonjakan DPK dan Transaksi Digital Kredit Foto: Bank Mega Syariah
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bank Mega Syariah mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 18% secara tahunan (year-on-year/yoy) per Juni 2025, menembus angka lebih dari Rp11 triliun. Kinerja ini jauh melampaui rata-rata pertumbuhan DPK industri perbankan nasional yang hanya 6,96% pada periode yang sama.

        Digital Business & Product Management Division Head Bank Mega Syariah, Benadicto Alvonzo Ferary, menyebut penguatan layanan digital menjadi kunci capaian tersebut. Terutama dalam menghimpun dana murah (current account saving account/CASA) yang tumbuh 7,9% yoy menjadi lebih dari Rp3,27 triliun.

        Baca Juga: Target KPR Bank Mega Syariah Tumbuh 20% di 2025

        “Melalui aplikasi M-Syariah, kami menghadirkan pengalaman perbankan yang tidak hanya mudah dan cepat, tetapi juga menjadi one stop solution financial services. Produk seperti Tabungan Haji iB, Deposito Berkah Digital, dan layanan transaksi QRIS terus kami optimalkan untuk menjawab kebutuhan nasabah ritel yang semakin digital-savvy,” ujar Benadicto dalam keterangan resmi, Jumat (1/8/2025).

        Jumlah pengguna aktif M-Syariah juga meningkat lebih dari 65% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dari total tersebut, 45% pengguna memanfaatkan aplikasi untuk transfer dana, 27% untuk transaksi QRIS, 18% untuk pengisian dompet digital, dan sisanya untuk berbagai layanan lainnya.

        Baca Juga: Bank Mega Syariah Catat Pertumbuhan DPK Non-Bank Rp11,31 Triliun

        Bank Mega Syariah juga menggelar program “Balapan QRIS” yang berhasil mendorong transaksi non-tunai. Volume transaksi QRIS pada Juni 2025 tercatat melonjak 127% yoy, sementara pendapatan fee-based income dari layanan tersebut tumbuh 124% yoy.

        Pertumbuhan DPK dan aktivitas digital ini mencerminkan efektivitas strategi Bank Mega Syariah dalam memperkuat loyalitas nasabah serta merespons tren digitalisasi layanan perbankan di Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ida Umy Rasyidah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: