Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ternyata Trump Media Serok Bitcoin Rp32 Triliun, Bidik Dominasi Kripto

        Ternyata Trump Media Serok Bitcoin Rp32 Triliun, Bidik Dominasi Kripto Kredit Foto: Unsplash/Jeremy Bezanger
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Trump Media and Technology Group (Nasdaq: DJT) resmi mengungkap kepemilikan bitcoin dan instrumen terkait senilai US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun dalam laporan keuangan kuartal II 2025. Selain itu, perusahaan juga menyiapkan dana tambahan sebesar US$300 juta untuk strategi opsi yang menyasar bitcoin.

        Langkah ini menjadikan Trump Media sebagai salah satu perusahaan publik di Amerika Serikat dengan cadangan bitcointerbesar saat ini. Aset perusahaan melonjak 800% secara tahunan menjadi US$3,1 miliar, ditopang oleh pembentukan kas kripto dan masuknya modal institusional.

        Di tengah pelemahan saham DJT sebesar 3,81% ke US$16,92 pada Jumat lalu—terkoreksi 50% sejak awal tahun—Trump Media tetap mencatat arus kas operasi positif pertama sebesar US$2,3 juta dari lini bisnis medianya.

        Baca Juga: Negara Ini Resmi Larang Kripto Bitcoin Cs: Kepemilikan, Perdagangan, hingga Mining Kini Ilegal

        CEO Trump Media, Devin Nunes, mengatakan likuiditas yang diperoleh akan digunakan untuk ekspansi layanan, termasuk pengembangan platform streaming Truth+, integrasi kecerdasan buatan (AI), dan peluncuran token utilitas untuk Truth Social. Perusahaan juga menjajaki peluncuran produk seperti exchange-traded fund (ETF) kripto untuk menarik minat investor institusional.

        Di pasar kripto, harga bitcoin (BTC/USD) bergerak di sekitar US$113.985, menurut Cryptonews. Aset digital ini menghadapi resistensi teknikal di kisaran US$114.939–US$115.500. Jika gagal menembus level tersebut, harga berpotensi turun menuju US$112.043 atau bahkan US$110.065. Sebaliknya, jika mampu menembus US$117.000, tren penguatan baru kemungkinan terjadi.

        Baca Juga: JP Morgan dan Coinbase Kolaborasi Mudahkan Nasabah Beli Aset Bitcoin CS

        Analis kripto Arslan Ali menilai langkah Trump Media dapat memengaruhi sentimen pasar. Dalam unggahannya di media sosial X, ia mencatat bahwa konfirmasi kepemilikan bitcoin senilai US$2 miliar, ditambah strategi opsi US$300 juta, berpotensi menjadi katalis harga jangka pendek.

        Sementara itu, proyek kripto baru Bitcoin Hyper ($HYPER), yang berbasis Layer-2, mencatat presale senilai US$6,2 juta. Proyek ini mengklaim menggabungkan keamanan bitcoin dengan kecepatan Solana dan direncanakan meluncur pada kuartal I 2026.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ida Umy Rasyidah
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: