Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cerita Sukses Pierre Omidyar Membangun eBay, Mengakuisisi PayPal, hingga Meluncurkan First Look Media

        Cerita Sukses Pierre Omidyar Membangun eBay, Mengakuisisi PayPal, hingga Meluncurkan First Look Media Kredit Foto: Twitter/LaurisBergs
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pierre Morad Omidyar adalah sosok visioner di balik berdirinya eBay, salah satu platform e-commerce terbesar di dunia. Kisah hidupnya membuktikan bahwa ide sederhana dapat berkembang menjadi perusahaan raksasa yang mengubah cara orang bertransaksi di seluruh dunia.

        Lahir pada 21 Juni 1967 di Paris, Prancis, dari orang tua imigran asal Iran, Pierre tumbuh dalam lingkungan yang menghargai pendidikan. Ayahnya adalah seorang dokter bedah, sementara ibunya, Elahé Mir-Djalali Omidyar, meraih gelar doktor linguistik di Sorbonne. 

        Saat Pierre berusia enam tahun, keluarganya pindah ke Amerika Serikat. Di Maryland, ketertarikannya pada komputer mulai terlihat. Bahkan di masa remajanya, ia rela bolos pelajaran olahraga demi mengutak-atik komputer sekolah, hingga akhirnya dipekerjakan untuk membuat program katalog perpustakaan dengan bayaran $6 per jam.

        Lulus dari Tufts University pada 1988 dengan gelar ilmu komputer, Pierre memulai kariernya di Claris, anak perusahaan Apple. Pada 1991, ia mendirikan Ink Development Corp bersama tiga rekannya. Startup ini kemudian bertransformasi menjadi eShop Inc sebelum diakuisisi Microsoft pada 1996.

        Titik balik besar datang pada 1995, ketika Pierre membuat situs AuctionWeb cikal bakal eBay. Konon, ide ini berawal dari kebutuhan istrinya yang kesulitan menemukan kolektor permen Pez. Situs tersebut memungkinkan orang melelang dan menjual barang secara daring. Barang pertama yang terjual adalah sebuah laser pointer rusak seharga $14,83, dibeli oleh kolektor khusus barang rusak.

        Meski awalnya gratis, Pierre mulai memungut biaya kecil untuk menutupi ongkos server. Respons pengguna luar biasa, sehingga membuat Pierre memutuskan berhenti dari pekerjaan utama demi fokus mengembangkan situs. 

        Tahun 1997, AuctionWeb resmi berganti nama menjadi eBay, dan pada 1998 perusahaan ini melantai di bursa saham, menjadikan Pierre miliarder di usia 31 tahun. Ia kemudian menunjuk Meg Whitman sebagai CEO untuk membawa eBay ke skala global.

        Pada 2004, bersama istrinya, Pierre mendirikan Omidyar Network, perusahaan investasi filantropi yang mendukung organisasi nirlaba dan perusahaan komersial dengan tujuan menciptakan dampak sosial positif. Pada 2013, ia meluncurkan First Look Media, yang menaungi media investigasi The Intercept.

        Memasuki 2024, fokus Omidyar Network diarahkan pada human-centered digital future untuk mendorong perkembangan teknologi yang memberi manfaat merata bagi masyarakat. Mereka juga aktif mengadvokasi regulasi yang lebih ketat terhadap monopoli perusahaan teknologi besar.

        Meskipun telah mundur dari posisi eksekutif, Pierre masih berstatus director emeritus di eBay. Kekayaannya, yang menurut Forbes mencapai lebih dari US$10 miliar, sebagian besar disalurkan melalui Omidyar Group untuk membiayai inisiatif yang mempromosikan keadilan sosial, transparansi, dan keberlanjutan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: