AS-Rusia Diambang Perang Gara-Gara Tensi Ucapan, Trump Kirim Dua Kapal Selam Nuklirnya
Kredit Foto: Istimewa
Tensi panas kembali terjadi, gara-gara ucapan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang memerintahkan dua kapal selam nuklir untuk diposisikan di wilayah strategis.
Ini sebagai respons atas pernyataan keras yang dilontarkan oleh mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev, yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia.
Trump baru-baru ini mengatakan dua kapal selam nuklir telah tiba "di tempat yang seharusnya", menyusul perintah pengerahan yang dia keluarkan dua hari sebelumnya.
"Saya sudah memberikan pernyataan, dan jawabannya adalah, mereka (kapal selam nuklir) berada di wilayah tersebut, di tempat yang seharusnya,” kata Trump.
Nah pada Jumat (1 Agustus) Trump di akun Truth Social miliknya mengatakan dirinya telah memerintahkan pengerahan dua kapal selam nuklir "di wilayah yang strategis" menyusul perselisihannya dengan Dmitry Medvedev, mantan presiden sekaligus wakil ketua Dewan Keamanan Rusia.
"Sebuah ancaman telah dilontarkan oleh mantan presiden Rusia, dan kami akan melindungi rakyat kami."
Pada 28 Juli lalu, Trump mempersingkat batas waktu bagi Moskow untuk mengakhiri konflik dengan Ukraina menjadi "10 atau 12 hari" dari tenggat awal selama 50 hari, dengan alasan kekecewaan terhadap "kurangnya kemauan untuk berkompromi dari pihak Moskow".
Pada hari yang sama, Medvedev menyebutkan bahwa Trump sedang memainkan "permainan ultimatum dengan Rusia", dan menyebut ancamannya sebagai "langkah menuju perang”.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: