Rusia Bakal Perkuat Senjata Nuklir Demi Lawan Ancaman Geopolitik
Kredit Foto: Getty Images
Rusia mengumumkan sinyal bahwa pihaknya akan melanjutkan pengembangan senjata nuklir demi menghadapi ancaman geopolitik global, termasuk dari Amerika Serikat (AS).
Kepala Badan Nuklir Rusia, Alexei Likhachev, menegaskan bahwa perisai nuklir negaranya harus diperkuat dalam beberapa tahun mendatang untuk menghadapi ancaman besar yang kini membayangi.
Baca Juga: Prancis Kecam Rusia, Efek Labeling Reporters Without Borders
“Dalam situasi geopolitik saat ini, adalah masa ancaman kolosal terhadap keberadaan negara kita. Oleh karena itu, perisai nuklir, yang juga merupakan pedang, menjadi jaminan kedaulatan kita,” kata Likhachev, dilansir Jumat (22/8).
“Kami memahami hari ini bahwa perisai nuklir kami harus terus ditingkatkan di tahun-tahun mendatang," tambahnya.
Adapun Rusia dan Amerika Serikat sama-sama tengah meningkatkan kekuatan nuklir mereka, termasuk sistem deteksi dan intersepsi rudal bersenjata nuklir.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meluncurkan rencana proyek pertahanan rudal bernama Golden Dome. Proyek tersebut ditujukan untuk mencegat berbagai jenis rudal, termasuk balistik, hipersonik, dan jelajah, yang disebut ditujukan untuk menangkal potensi ancaman dari Rusia dan China.
Baca Juga: Untuk Sementara, Trump Biarkan China Beli Minyak Rusia
Namun, para pakar militer menilai tidak ada sistem pertahanan rudal yang mampu mencegat seluruh serangan, terutama dalam jumlah besar yang dapat diluncurkan oleh Moskow.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement