Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Trump: Anjloknya Harga Minyak Dunia Jadi Kunci Akhiri Perang Rusia-Ukraina

        Trump: Anjloknya Harga Minyak Dunia Jadi Kunci Akhiri Perang Rusia-Ukraina Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Amerika Serikat (AS) kembali buka suara terkait dengan perang dari Rusia-Ukraina. Menurut Negeri Paman Sam, penurunan harga minyak dunia bisa menjadi kunci berhentinya perang di Eropa.

        Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyatakan bahwa penurunan harga minyak global berpotensi memaksa adanya keputusan drastis untuk menghentikan perang dari Rusia-Ukraina. Ia yakin hal itu akan diambil oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.

        Baca Juga: Jerman: Uni Eropa Harus Lebih Kuat Hadapi Donald Trump

        “Jika harga energi turun cukup jauh, dia akan berhenti membunuh orang. Kalau harga minyak turun US$10 lagi per barel, dia tidak punya pilihan karena ekonominya sedang sekarat,” ujar Trump dalam wawancara dengan CNBC, dilansir Rabu (6/8).

        Trump mengklaim bahwa penurunan harga energi saat ini disebabkan oleh peningkatan produksi minyak dari negara-negara produsen, termasuk Organiasi Negara Pengekspor Minyak dan Sekutunya (OPEC+).

        “Kalau Anda lihat, OPEC dan OPEC+ sedang mengebor lebih banyak, saya rasa karena mereka ingin saya senang,” ujar Trump.

        OPEC+ diketahui menyepakati peningkatan produksi minyak sebesar 547.000 barel per hari untuk September. Hal ini sebagai bagian dari upaya merebut kembali pangsa pasar global dan mengantisipasi potensi gangguan pasokan akibat konflik Rusia-Ukraina.

        Kesepakatan tersebut juga mencakup pembatalan dini dari pemotongan produksi terbesar organisasi tersebut sebelumnya serta tambahan produksi untuk Uni Emirat Arab. Adapun total peningkatan produksi mencapai sekitar 2,5 juta barel per hari, atau 2,4% dari permintaan minyak dunia.

        Baca Juga: Rusia Peringatkan Balik Trump, Tak Bisa Macam-macam dengan Fasilitas Nuklir Iran

        OPEC+ sendiri mengambil keputusan ini di tengah meningkatnya tekanan kepada negara-negara pembeli minyak dari Rusia. Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi banyak pihak guna menghentikan perang dari Rusia-Ukraina.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: