Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Permudah Akses Dolar, Slash Hadirkan Layanan Pembayaran Berbasis Stablecoin AS

        Permudah Akses Dolar, Slash Hadirkan Layanan Pembayaran Berbasis Stablecoin AS Kredit Foto: Unsplash/ Bermix Studio
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Neobank Amerika Serikat (AS) Slash meluncurkan platform pembayaran dan manajemen kas global yang didukung oleh stablecoin dolar baru hasil penerbitan Bridge by Stripe. Produk ini dinamakan sendiri Global USD Account.

        Salah Satu Pendiri Slash, Victor Cardenas mengatakan bahwa layanan ini menyasar perusahaan yang ingin mengakses dolar serta melakukan pembayaran lintas negara tanpa memerlukan rekening bank di AS.

        Baca Juga: Terapkan Aturan Stablecoin, Hong Kong Targetkan Jadi Pusat Web3 Asia

        Slash menjelaskan bahwa akun ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengirim, dan menerima dolar atau stablecoin dalam satu akun, serta mempersingkat waktu penyelesaian transaksi dan menghilangkan biaya valuta asing saat melakukan pembayaran ke pemasok di Amerika Serikat.

        Awalnya, Slash memperkenalkan sistem stablecoin sederhana yang memungkinkan pengguna menerima dan mengirim pembayaran dalam stablecoin, yang otomatis dikonversi menjadi dolar tanpa harus menyimpan token kripto secara langsung.

        "Awalnya kami bukan perusahaan kripto tapi kemudian banyak klien kami seperti wholesaler dan agensi pemasaran meminta kami untuk menerima pembayaran stablecoin demi menekan biaya. Jadi kami akhirnya meluncurkannya untuk mereka," ungkap Cardenas, dilansir Kamis (7/8).

        Fitur tersebut kini telah memproses transaksi senilai hampir US$1 miliar per tahun, mendorong perusahaan untuk memperluas penggunaan stablecoin.

        Platform baru ini menargetkan perusahaan kripto yang selama ini harus mengelola dana mereka melalui banyak rekening dalam bank, bursa, dan penyedia kustodian terpisah.

        Klien Slash kini dapat mengonversi antar-stablecoin, mengelola saldo, dan melakukan transfer ke rekening bank dari AS. Slash juga mengklaim klien dapat memperoleh imbal hasil (yield) atas saldo mereka tanpa melanggar aturan sekuritas.

        Baca Juga: Capital B Tambah Bitcoin Lewat Obligasi Konversi, Total Kepemilikan Tembus 2.075 BTC

        Ke depan, perusahaan berencana merilis kartu pembayaran yang memungkinkan bisnis membelanjakan saldo stablecoin mereka, serta dompet digital untuk menyimpan aset kripto lainnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: