Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jadi Aset Terkuat Setelah Emas, Harga Bitcoin Hampir Sentuh US$119.000

        Jadi Aset Terkuat Setelah Emas, Harga Bitcoin Hampir Sentuh US$119.000 Kredit Foto: Kliring Berjangka Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Harga Bitcoin terus menguat secara perlahan dan stabil, hampir menyentuh level US$119.000 di Minggu (10/8). Sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YTD), kinerjanya berada di posisi kedua setelah emas di antara kelas aset utama pada 2025.

        Trader Peter Brandt menyoroti keunggulan bitcoin dibandingkan aset konvensional, meski mengakui emas tetap memiliki nilai sebagai penyimpan kekayaan.

        Baca Juga: Proyek Kripto Lokal DRX Token Siap Dukung Gelaran El Clasico Legends Real Madrid vs Barcelona di Jakarta

        "Beberapa orang menganggap emas sebagai penyimpan nilai yang hebat dan hal itu memang benar. Tetapi penyimpan nilai yang sesungguhnya adalah bitcoin," tulis Brandt di X, dilansir Senin (11/8).

        Brandt sendiri tak sendiri dalam hal ini, pasar kripto memiliki pandangan bahwa kelangkaan dan sifat desentralisasi bitcoin membuatnya memiliki potensi untuk melampaui semua alternatif fiat dalam jangka panjang.

        Kemampuan bitcoin bertahan di atas level enam digit sepanjang tahun ini, sambil mempertahankan posisi dua teratas dalam kinerja aset global, menunjukkan ketahanannya di tengah kondisi makro yang bergejolak.

        Pelaku pasar kini menantikan apakah bitcoin dapat menguji kembali level puncak tahun ini. Sementara itu, investor jangka panjang menilai kinerja unggulnya selama dekade terakhir sebagai bukti daya tahannya.

        Baca Juga: Dana Pensiun Michigan (SMRS) Tambah Investasi Bitcoin, Kini Capai US$11,3 Juta

        Pergerakan harga bitcoin  selanjutnya diperkirakan akan dipengaruhi oleh rilis data makro mendatang dan selera risiko di pasar saham maupun komoditas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: